Banda Aceh – Bank Indonesia (BI) terus berkomitmen dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bumi Serambi Mekkah. Sebagai wujud nyata dukungan tersebut, Kepala Perwakilan BI Aceh, Agus Chusaini bersama dengan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dan Ketua Dekranasda Aceh, Marlina Muzakir secara resmi membuka seminar dan workshop Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) 2025 di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh.
Program WUBI merupakan inisiatif strategis Bank Indonesia yang telah berjalan sejak tahun 2014 dan berlanjut secara konsisten hingga saat ini. Tujuan utama program ini adalah menemukan dan mengembangkan wirausaha unggulan agar mampu menjadi UMKM yang naik kelas dan berdaya saing tinggi.
Dalam sambutannya, Agus Chusaini menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam pengembangan UMKM. “UMKM tidak dapat dikembangkan secara terpisah-pisah. Diperlukan pendekatan yang komprehensif dari hulu ke hilir agar proses pembinaan benar-benar berdampak. Kami berharap UMKM Aceh dapat tumbuh menjadi pilar ekonomi daerah yang tangguh dan berkelanjutan” ujarnya.
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, turut menyampaikan dukungannya terhadap program ini. “Pemerintah Aceh menyambut baik inisiatif Bank Indonesia dalam mendorong UMKM untuk naik kelas. Kami meyakini bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan Bank Indonesia akan memperkuat ekosistem usaha lokal, serta berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh dan mengurangi tingkat kemiskinan,” ungkapnya.
Sejak awal pelaksanaan, WUBI telah meluluskan 216 pelaku usaha dari berbagai kabupaten/kota di Aceh. Program ini juga mencatat sejumlah capaian penting, seperti digitalisasi bisnis untuk 168 UMKM, rebranding dan repackaging untuk 64 UMKM, serta 38 UMKM yang berhasil melanjutkan ke program nasional seperti Karya Kreatif Indonesia (KKI) dan Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA).
Sebanyak 100 peserta terpilih dari 298 pendaftar melalui Kantor BI Banda Aceh mengikuti seminar dan workshop hari ini. Kegiatan ini menghadirkan narasumber inspiratif, Pandu Rosadi – CEO PT Miranda Moda Indonesia (RiaMiranda), yang membagikan pengalaman membangun bisnis dengan strategi pemasaran efektif dan penetrasi pasar yang kuat.
Selain itu, workshop kewirausahaan dipandu oleh Diah Yusuf – Executive Director of Asia Small Business Federation, yang membahas aspek penting seperti manajemen produk, operasional, keuangan, serta kepemimpinan dan mindset bisnis.Pembekalan manajemen dan bisnis hari ini akan menjadi bekal dalam mengikuti sesi kurasi bisnis yang akan dilaksanakan esok hari.
Pada kesempatan ini, BI Aceh juga melaksanakan prosesi wisuda bagi Anggota WUBI Angkatan 2024 sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan mereka menyelesaikan seluruh rangkaian program. Alumni dari berbagai angkatan turut diundang untuk memperluas jejaring dan berbagi pengalaman dengan peserta baru.
Bank Indonesia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi pengembangan UMKM di Aceh, serta mendorong terciptanya ekosistem usaha yang lebih inklusif dan berdaya saing.