Pemko Sabang Giatkan “Jum’at Bersih” di Sabang Fair, Bangkitkan Semangat Gotong Royong

Sabang12 Dilihat

SABANG – Pemerintah Kota Sabang kembali menggelar kegiatan gotong royong massal bertajuk “Jum’at Bersih” sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi masyarakat maupun wisatawan, 11 Juli 2025.

Aksi bersih-bersih ini dipusatkan di kawasan Sabang Fair, salah satu ikon wisata sekaligus ruang publik strategis Kota Sabang yang kerap menjadi wajah kota di mata wisatawan domestik dan mancanegara. Kegiatan dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Sabang, Andri Nourman, mewakili Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang yang berhalangan hadir karena agenda pemerintahan lainnya.

Kegiatan ini melibatkan lintas unsur pemerintah daerah, di antaranya para asisten Sekda, kepala dinas, instansi vertikal, CPNS, tenaga honorer, serta seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Pemko Sabang.

Dalam keterangannya, Sekda Andri Nourman menegaskan bahwa kegiatan gotong royong ini bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan bentuk nyata komitmen jajaran pemerintah untuk menjaga kebersihan dan kerapian kota secara kolektif.

“Jum’at Bersih ini adalah bentuk kesadaran bersama. Kita ingin menunjukkan bahwa seluruh elemen pemerintah punya tanggung jawab moral dalam menjaga wajah kota, khususnya area publik seperti Sabang Fair yang menjadi daya tarik utama wisatawan,” ujar Sekda di sela-sela kegiatan.

Ia menambahkan, Sabang sebagai destinasi wisata unggulan tidak hanya mengandalkan keindahan alam semata, tetapi juga memerlukan perawatan dan penataan yang berkelanjutan.

Aksi gotong royong ini berjalan penuh semangat kebersamaan. Para peserta turun langsung membersihkan sampah, memotong rumput liar, merapikan taman, hingga memperbaiki area publik yang rusak. Keterlibatan CPNS dan tenaga honorer menjadi simbol regenerasi semangat gotong royong di kalangan aparatur muda.

“Sabang ini milik kita bersama. Kalau kita ingin wisatawan betah dan nyaman berkunjung ke sini, semuanya harus dimulai dari lingkungan sendiri. Kebersihan bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tapi tanggung jawab kita semua,” tegas Andri.

Program “Jum’at Bersih” ini telah menjadi tradisi rutin Pemko Sabang sejak masa kepemimpinan sebelumnya, termasuk pada masa Penjabat Wali Kota. Selain di Sabang Fair, kegiatan serupa juga dilakukan di berbagai titik seperti jalan protokol, taman kota, dan kawasan pesisir sebagai wujud konsistensi menjaga lingkungan.

Pemerintah Kota Sabang berharap kegiatan ini bisa terus menjadi budaya kerja yang mengakar, bukan sekadar program mingguan. Masyarakat pun diajak untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing—baik di rumah, tempat usaha, maupun ruang publik.

Sebagai kota yang dikenal dengan kekayaan laut, pantai eksotis, dan budaya Aceh yang kental, Sabang membutuhkan perhatian serius dalam pengelolaan kebersihan agar tetap menjadi destinasi wisata yang membanggakan.

Melalui semangat “Jum’at Bersih”, Pemko Sabang ingin membuktikan bahwa kebersihan adalah langkah awal menuju kemajuan kota dan salah satu keunggulan dalam menarik minat wisatawan.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *