Binrohtal dan Santunan Anak Yatim di Polres Pidie Jaya, Wujud Kepedulian dan Penguatan Iman

Polres pijay9 Dilihat

PIDIE JAYA — Dalam rangka memperkuat keimanan serta menumbuhkan kepedulian sosial di lingkungan kepolisian, Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., diwakili oleh Wakapolres Kompol Iswahyudi, S.H., CPHR., CBA., melaksanakan kegiatan Bimbingan Rohani dan Mental (Binrohtal) serta santunan kepada anak yatim, yang digelar di Masjid Al Fahri Mapolres Pidie Jaya, pada Kamis, 10 Juli 2025 pukul 08.00 WIB.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan spiritual yang rutin dilaksanakan oleh Polres Pidie Jaya sebagai bentuk penguatan mental dan karakter kepribadian anggota.

Hadir sebagai penceramah dalam kesempatan tersebut, Ustadz Fadhli Hasan dari Dayah YPI Trienggadeng.

Rangkaian acara diawali dengan pembacaan Surah Yasin, dilanjutkan dengan tausiah keagamaan, dan ditutup dengan penyerahan santunan kepada 10 anak yatim dari Panti Asuhan Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya.

Acara turut dihadiri oleh para pejabat utama Polres, antara lain Kabag Ops Kompol Teuku Muhammad, S.H., Kabag Log Kompol Mawardi, S.E., M.M., dan perwakilan Kabag SDM IPTU Nina Ervianti, S.H., M.H., serta seluruh personel Polres Pidie Jaya.

Dalam sambutannya, Kompol Iswahyudi menyampaikan bahwa kegiatan Binrohtal bukan hanya sebagai bentuk ibadah rutin, namun juga bagian penting dalam membentuk karakter spiritual, integritas moral, dan semangat pengabdian anggota Polri.

“Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas ibadah, tetapi juga penguatan nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial dalam pelaksanaan tugas-tugas kepolisian,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa santunan anak yatim merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan perhatian dan dukungan moral.

Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlangsung secara berkelanjutan sebagai upaya membangun hubungan yang harmonis antara Polri dan masyarakat, serta menciptakan lingkungan kerja yang penuh keberkahan dan nilai-nilai keagamaan.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *