Prajurit Yonif 112/DJ Kodam IM gotong royong bersama warga Distrik Irimuli Puncak Jaya

Kodam IM22 Dilihat

Papua Tengah — Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Satgas Yonif 112/Dharma Jaya, di bawah Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM), menggelar kegiatan karya bakti dan pembersihan lingkungan bersama masyarakat di Kampung Wondenggobak, Distrik Irimuli, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Rabu (9/7/2025).

Kegiatan yang sarat makna kebersamaan dan kepedulian sosial ini dipimpin langsung oleh Komandan Pos (Danpos) Kalisemen, Lettu Inf Mohammad Abdul Gani, atas instruksi dari Komandan Batalyon Yonif 112/DJ, Letkol Inf Fiska Bagus Tri Sunaryanto. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari pelaksanaan tugas pokok pembinaan teritorial yang menjadi landasan kehadiran TNI di tengah masyarakat, khususnya di wilayah Papua.

Dengan penuh semangat, para prajurit Satgas Yonif 112/DJ bersama warga bahu-membahu membersihkan lingkungan permukiman, jalan desa, serta area sekitar rumah ibadah. Suasana kekeluargaan begitu terasa dalam kegiatan ini, mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi nilai luhur bangsa Indonesia.

Tak hanya itu, sebagai bentuk perhatian dan apresiasi kepada warga yang turut berpartisipasi, Satgas juga membagikan makanan ringan dan minuman usai kegiatan. Hal ini menjadi simbol kebersamaan sekaligus mempererat ikatan emosional antara prajurit TNI dan masyarakat yang mereka layani.

Danpos Kalisemen, Lettu Inf Mohammad Abdul Gani, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bukan semata-mata pembersihan lingkungan, namun juga menjadi momentum memperkuat hubungan sosial dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan TNI.

“Kegiatan kerja bakti ini bukan hanya soal membersihkan lingkungan, tetapi lebih dari itu, ini tentang menyatukan hati, semangat, dan kebersamaan kita sebagai anak bangsa. Di tengah upaya pemulihan desa, langkah-langkah kecil seperti ini bisa menjadi awal dari terciptanya kepercayaan dan kedamaian yang lebih besar. TNI akan selalu hadir dan mendampingi masyarakat untuk maju bersama,” tegasnya.

Salah satu tokoh masyarakat Kampung Wondenggobak, Bapak Telenggen (50), turut mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian yang diberikan oleh Satgas Yonif 112/DJ.

“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI, khususnya Pos Kalisemen. Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami merasa sangat diperhatikan dan didampingi. Semoga hubungan baik ini dapat terus dijaga dan semakin erat ke depannya,” ungkapnya penuh haru.

Menanggapi hal tersebut, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh personel Satgas Yonif 112/DJ atas dedikasi dan kepeduliannya terhadap masyarakat di wilayah penugasan.

“Kegiatan seperti ini mencerminkan semangat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Satgas Yonif 112/Dharma Jaya telah menjalankan fungsi teritorial dengan sangat baik. Keberadaan TNI di Papua bukan hanya untuk menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga menjadi mitra aktif masyarakat dalam membangun kehidupan yang lebih baik,” ujar Pangdam IM.

Lebih lanjut, Mayjen TNI Niko Fahrizal menekankan bahwa kegiatan sosial semacam ini merupakan salah satu bentuk implementasi nilai-nilai luhur TNI, khususnya dalam upaya menciptakan hubungan yang harmonis antara prajurit dan warga di daerah penugasan.

“Melalui kerja bakti ini, para prajurit tidak hanya hadir sebagai penjaga wilayah, tetapi juga sebagai penggerak sosial yang menyentuh langsung kebutuhan dan dinamika masyarakat. Ini bagian dari komitmen TNI dalam membangun Papua dari akar rumput,” tambahnya.

Pangdam IM juga menegaskan bahwa jajaran Kodam Iskandar Muda akan terus mendorong satuan-satuan di wilayah penugasan, termasuk di Papua, untuk aktif melaksanakan kegiatan sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

“Saya mendorong seluruh prajurit Kodam IM untuk terus menjalin komunikasi yang harmonis dengan masyarakat dan mengembangkan inisiatif yang membawa dampak positif. Keberadaan TNI harus dirasakan manfaatnya, baik di masa damai maupun masa krisis,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tidak hanya menjadi seremoni semata, tetapi benar-benar menggugah semangat nasionalisme dan rasa persatuan di kalangan generasi muda Papua.

TNI hadir untuk memastikan bahwa nilai-nilai perjuangan tetap hidup dan menjadi fondasi kuat dalam membangun desa yang aman, damai, dan sejahtera menuju masa depan yang lebih baik.

Sebagaimana disampaikan Pangdam IM, Kodam Iskandar Muda senantiasa hadir dan peduli terhadap persoalan dan kesulitan masyarakat. Hal ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pokok, khususnya dalam pembinaan teritorial dan implementasi salah satu butir dari 8 Wajib TNI, yaitu “menjadi pelopor dalam mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.”

“Prajurit Kodam IM harus militan di masa perang dan bermanfaat di masa damai, sesuai dengan motto saya: ‘Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang banyak,’” pungkas Pangdam Iskandar Muda.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *