Wakapolda Aceh Pimpin Sidang Kelulusan Calon Akpol, Bintara, dan Tamtama Tahun 2025

Polda Aceh18 Dilihat

Banda Aceh — Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Ari Wahyu Widodo memimpin sidang terbuka kelulusan calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara, dan Tamtama tahun anggaran 2025, yang berlangsung di Aula Presisi Polda Aceh, Rabu, 2 Juli 2025.

Dalam sidang akhir tersebut, peserta yang dinyatakan lulus terpilih terdiri atas 9 calon Akpol, 4 Bintara Rekpro, 3 Bakomsus Kesehatan, 2 Bakomsus Hukum, 1 Bakomsus Gizi, 2 Bakomsus Akuntansi, 1 Bakomsus Tata Boga, 4 Bintara Polair, 17 Bintara Brimob, 88 Bintara Polisi Tugas Umum (PTU), serta 38 Tamtama.

Dalam arahannya, Brigjen Ari Wahyu Widodo menyampaikan bahwa, di tengah tantangan tugas Polri yang semakin kompleks, setiap anggota Polri dituntut mampu menjadi teladan serta terus berinovasi dan berkreasi demi mewujudkan transformasi menuju Polri yang presisi dan berwibawa di masa depan.

“Perbaikan pelayanan publik juga harus terus diutamakan agar semakin terintegrasi, modern, mudah, dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ini sekaligus menjadi wujud dukungan Polri terhadap program pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Ia menegaskan, Polri terus melakukan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia, salah satunya melalui program penerimaan terpadu calon anggota Polri, yang meliputi Akpol, Bintara, dan Tamtama.

“Tahun ini, Polda Aceh melalui Panitia Daerah telah menyelenggarakan seluruh tahapan seleksi penerimaan anggota Polri secara jujur, objektif, bersih, akuntabel, unggul, dan kompetitif. Untuk mendukung prinsip tersebut, dalam seleksi telah diterapkan sistem Computer Assisted Test (CAT) pada ujian psikologi dan akademik,” kata Ari.

Seluruh proses seleksi juga diawasi secara ketat oleh pengawas internal maupun eksternal yang kompeten di bidangnya, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), tim ahli teknologi informasi, dan pihak terkait lainnya. Dengan mekanisme ini, celah untuk melakukan kecurangan dapat diminimalkan.

“Kita bersama-sama mengikuti sidang terbuka kelulusan akhir tingkat Panda seleksi penerimaan terpadu calon anggota Polri. Ini merupakan tahapan akhir dari seluruh proses seleksi,” tambah alumnus Akabri 1995 itu.

Ia mengucapkan selamat kepada peserta yang dinyatakan lulus terpilih, khususnya calon taruna/taruni Akpol. Mereka diingatkan untuk menanamkan komitmen, tekad, semangat, motivasi, dan kedisiplinan tinggi dalam menghadapi seleksi tingkat pusat.

Kepada calon Bintara dan Tamtama yang akan mengikuti pendidikan di luar Aceh, ia berpesan agar senantiasa menjaga nama baik Polda Aceh dengan menunjukkan kedisiplinan dan etika yang terpuji.

“Bagi peserta yang belum berhasil terpilih pada kesempatan ini, jangan berkecil hati. Tetaplah bersemangat dan persiapkan diri sebaik-baiknya untuk seleksi tahun berikutnya,” pesannya.

Di akhir sambutan, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia seleksi dan pengawas yang telah bekerja keras dengan penuh dedikasi dalam mewujudkan proses penerimaan anggota Polri tahun anggaran 2025 secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis.

“Mari kita bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk menghasilkan generasi Polri yang profesional, berintegritas, dan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutupnya.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *