Puncak Jaya – Personel Satgas Humas Operasi Damai Cartenz kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kedekatan dengan masyarakat melalui kegiatan humanis bersama anak-anak di wilayah Pegunungan Papua. Kali ini, kegiatan dilakukan di Pos Satgas Tindak Distrik Kulirik, Kabupaten Puncak Jaya, Rabu (2/7/2025) pukul 11.00 WIT.
Dipimpin oleh Briptu Eroza Feryan Perdana, S.H., dan Bripda Rafli Abdullah, S.H., kegiatan berlangsung penuh kehangatan dengan menghadirkan keceriaan anak-anak yang begitu terasa. Dalam suasana penuh keakraban, personel Satgas Humas membagikan semangat, kasih sayang, dan harapan menjadi wujud nyata pendekatan persuasif Polri dalam menjaga keamanan dan berdialog dengan warga setempat.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H. didampingi Wakaops Damai Cartenz Kombes. Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum. menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan humanis yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
“Kegiatan seperti ini sangat penting dalam membangun kepercayaan dan kedekatan dengan masyarakat, khususnya generasi muda Papua. Sentuhan-sentuhan kecil seperti ini dapat menjadi awal dari lahirnya kedamaian yang besar. Inilah wajah Polri yang mengayomi dan hadir membawa harapan,” ungkap Brigjen Faizal.
Hal ini menjadi bagian dari strategi komunikasi publik Satgas Damai Cartenz dalam menampilkan sisi humanis serta membangun persepsi positif terhadap kehadiran aparat keamanan di tengah masyarakat.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengimbau agar momentum kedekatan dengan anak-anak dan warga terus dijaga.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan damai, terutama bagi anak-anak sebagai generasi penerus Papua. Polri tidak hanya hadir untuk menjaga, tetapi juga untuk merangkul dan membangun masa depan yang lebih baik bersama masyarakat,” ujar Kombes Yusuf.
Satgas Ops Damai Cartenz akan terus berkomitmen menjalankan pendekatan humanis di seluruh wilayah operasi, dengan harapan terciptanya situasi yang kondusif dan harmonis demi Papua yang damai dan sejahtera.(**)
