60 Tahun Kota Sabang: Seruan Persatuan dan Semangat Baru Pascapilkada

Sabang8 Dilihat

Sabang — Memasuki usia ke-60 tahun, Kota Sabang menggelar Sidang Paripurna Istimewa DPRK sebagai bentuk perayaan hari jadi yang sarat makna. Dalam momen penting ini, Sekretaris Daerah Kota Sabang, Andri Nourman, menyampaikan seruan persatuan kepada seluruh elemen masyarakat pasca pesta demokrasi Pilkada serentak beberapa waktu lalu.

Mewakili Wali Kota Zulkifli H. Adam dan Wakil Wali Kota Suradji Yunus yang sedang mengikuti orientasi kepemimpinan di Kementerian Dalam Negeri hingga 26 Juni mendatang, Sekda menyampaikan pesan penting untuk masa depan Sabang.

“Sudah saatnya kita semua bersatu kembali, meningkatkan akselerasi pembangunan dan bekerja bersama untuk mewujudkan kemajuan Kota Sabang. Momentum HUT ini harus menjadi titik balik kita dalam membangun daerah tanpa sekat,” ujarnya di Gedung Utama DPRK Sabang, Selasa (24/6).

Ia menegaskan bahwa semangat gotong royong dan kolaborasi lintas elemen menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan pembangunan. “Dengan kerja sama yang solid, Sabang bisa menjadi kota percontohan di Indonesia—tidak hanya secara geografis sebagai gerbang barat Nusantara, tetapi juga sebagai model harmonisasi sosial,” tambahnya.

Mengusung tema “Harmoni dalam Keberagaman”, peringatan HUT Sabang kali ini menekankan pentingnya menjaga kerukunan dalam keberagaman etnis, budaya, dan agama yang telah lama menjadi kekuatan masyarakat Sabang.

“Sabang adalah miniatur Indonesia. Di sini, masyarakat Aceh, Jawa, Batak, Minang, Tionghoa, dan lainnya hidup berdampingan secara damai. Keberagaman ini bukan untuk memecah, melainkan untuk menyatu dalam visi besar membangun Sabang,” ujar Andri.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung visi pembangunan jangka menengah 2025-2030 yang telah ditetapkan oleh kepemimpinan baru. Visi tersebut bertajuk “Potensi Sabang Emas dalam Bingkai Free Trade Zone” yang menargetkan pertumbuhan ekonomi inklusif, iklim investasi yang sehat, serta pembangunan berbasis masyarakat.

“Sabang yang kondusif, nyaman, dan maju bukan sekadar cita-cita, tapi sesuatu yang bisa kita wujudkan bersama. Mari kita implementasikan program-program nyata demi masa depan Sabang yang lebih gemilang,” tutupnya.

Peringatan hari jadi ke-60 ini menjadi ajakan moral dan emosional bagi warga Sabang untuk kembali menyatu dalam semangat kemajuan dan menjaga warisan harmoni yang telah menjadi ciri khas Pulau Weh sejak lama.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *