Sabang – Dalam sebuah prosesi sakral dan penuh semangat perubahan, Zulkifli H. Adam dan Drs. Suradji Junus secara resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang untuk masa jabatan 2025–2030.
Pelantikan digelar di Gedung Paripurna DPRK Sabang, Sabtu pagi, dan dipimpin langsung oleh Gubernur Aceh yang mewakili Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Pidato perdana Wali Kota Zulkifli H. Adam langsung menggemakan optimisme dan arah baru bagi Kota Sabang. Ia menegaskan komitmen kuat untuk menjalankan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berpihak kepada rakyat.
Tak hanya itu, sektor pariwisata disebut sebagai ujung tombak pembangunan ekonomi daerah yang harus dikelola secara profesional, kreatif, dan berkelanjutan.
“Hari ini bukan sekadar pergantian kepemimpinan. Ini adalah awal baru bagi Sabang. Kami siap menunaikan seluruh janji yang pernah kami sampaikan saat Pilkada Serentak 2024. Sabang harus lebih maju, lebih bermakna, dan lebih berdaya saing secara nasional maupun global,” tegas Zulkifli.
Didampingi oleh Wakil Wali Kota Drs. Suradji Junus, keduanya bertekad membangun kolaborasi solid dengan Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat. Dalam pidatonya, Suradji menegaskan bahwa sinergi lintas sektor adalah kunci untuk mewujudkan percepatan pembangunan di Sabang, termasuk dalam pelayanan publik, infrastruktur, ekonomi kreatif, pendidikan, dan lingkungan.
Pelantikan ini turut dihadiri para tokoh penting, di antaranya anggota DPR RI, Bupati Simeulue, Bupati Aceh Besar, Plt. Sekda Aceh, anggota DPRA, para mantan kepala daerah, Forkopimda Sabang, tokoh agama, pemuda, dan masyarakat sipil.
Kehadiran para tokoh ini mempertegas dukungan penuh terhadap pasangan pemimpin baru di ujung barat Indonesia tersebut.
Momentum ini juga menjadi penanda penting bahwa Sabang sebagai titik nol kilometer Indonesia Harus terus diperkuat perannya sebagai kawasan strategis nasional, baik dalam hal geopolitik, pertahanan, maupun pengembangan pariwisata dan ekonomi biru.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Sabang untuk bersatu. Kami bukan hanya pemimpin, tapi pelayan. Arah kita jelas: Sabang harus jadi kebanggaan Aceh dan Indonesia,” tutup Zulkifli dengan penuh keyakinan.(**)