Aceh – Ir. Faisal Saifuddin, mantan Direktur Utama PT PEMA (Perusahaan Daerah Pembangunan Energi dan Mineral Aceh), resmi mendaftarkan diri sebagai calon Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Nadi, Sumatera Utara.
Nama Faisal tercantum dalam pengumuman hasil seleksi administrasi calon direksi Perumda Tirta Nadi yang dirilis oleh Panitia Seleksi melalui surat No. 44/Pansel-BUMD/2025, tertanggal 10 Juni 2025. Seleksi ini merupakan bagian dari proses terbuka yang digelar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk mengisi jabatan strategis di salah satu BUMD vital milik daerah.
Sebelumnya, Faisal diberhentikan dari jabatan Dirut PT PEMA pada 28 Februari 2025 melalui Surat Keputusan Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf. Meskipun demikian, rekam jejak dan pengalaman Faisal di bidang teknik sipil dan manajemen infrastruktur tetap menjadi sorotan positif.
Lulusan Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara (USU) ini memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam proyek-proyek air bersih dan sanitasi, baik di sektor pemerintah maupun swasta. Ia dikenal dengan pendekatan kerja yang sistematis, berbasis data, dan berorientasi pada hasil.
Dalam keterangannya, Faisal menyatakan bahwa keikutsertaannya dalam seleksi ini dilandasi niat untuk membawa perubahan positif bagi PDAM Tirta Nadi.
“Saya melihat PDAM Tirta Nadi memiliki potensi besar untuk berkembang lebih baik. Dengan tata kelola yang efisien dan inovasi teknologi, kita bisa menghadirkan layanan air bersih yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Sumatera Utara,” ujarnya.
Jika terpilih, Faisal berkomitmen untuk menjalankan tiga program prioritas: peningkatan cakupan layanan air bersih, pembenahan sistem distribusi yang efisien, serta digitalisasi manajemen operasional guna mendukung transparansi dan akuntabilitas perusahaan.
Langkah Faisal mendaftar sebagai calon Dirut Tirta Nadi mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Akademisi, LSM lingkungan, hingga tokoh masyarakat menyambut baik pencalonannya.
Menurut pengamat kebijakan publik dari USU, Dr. Hasan Alwi, Faisal adalah figur yang relevan untuk membawa perubahan di tubuh PDAM Tirta Nadi.
“Track record beliau sangat relevan. Beliau tidak hanya paham teknis, tapi juga punya sensitivitas sosial dalam pelayanan publik,” kata Hasan.
Proses seleksi calon Dirut Tirta Nadi dilaksanakan secara terbuka, transparan, dan kompetitif. Para kandidat akan melalui sejumlah tahapan, termasuk penilaian kompetensi teknis dan manajerial, serta presentasi visi-misi di hadapan panitia seleksi dan perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Dengan kombinasi pengalaman teknis dan visi transformasi yang jelas, Faisal Saifuddin dinilai sebagai salah satu kandidat potensial yang mampu membawa Tirta Nadi menuju era baru yang lebih profesional, transparan, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.[]