Dailymailindonesia.com | Bener Meriah – 27 Mei 2025 — Proyek pembangunan dan rehabilitasi ruang operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute Redelong yang didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2024 menjadi sorotan tajam sejumlah warga. Papan informasi proyek menyebutkan bahwa pekerjaan tersebut memiliki nilai kontrak sebesar Rp10.725.820.817 dan dilaksanakan oleh CV. Gayo Indah.
Kontrak proyek ditandatangani pada 19 Juli 2024 dengan masa pelaksanaan selama 150 hari kalender, dimulai pada 22 Juli dan ditargetkan selesai pada 19 Desember 2024. Namun hingga pertengahan tahun 2025, masyarakat mempertanyakan kejelasan hasil akhir pembangunan tersebut yang terkesan mangkrak.
Salah satu warga Redelong yang enggan disebutkan namanya menyampaikan harapannya agar proyek tersebut memberikan dampak nyata bagi pelayanan kesehatan. “Kami mendukung pembangunan fasilitas kesehatan, tapi tentu masyarakat berharap semua prosesnya transparan dan sesuai dengan target yang dijanjikan,” ujarnya.
Di sisi lain, kurangnya informasi lanjutan tentang progres dan tahapan pelaksanaan di papan proyek menimbulkan pertanyaan publik mengenai keterbukaan pengelolaan anggaran negara. Beberapa unsur penting seperti nama konsultan pengawas dan uraian spesifikasi pekerjaan tidak tampak pada papan informasi tersebut.
Saat dikonfirmasi, pihak RSUD Muyang Kute Redelong belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan proyek maupun hasil audit pelaksanaannya. Sementara itu, aktivis pemantau kebijakan publik di Bener Meriah meminta adanya pengawasan ketat dari aparat pengawas internal pemerintah (APIP) maupun lembaga independen untuk memastikan tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan proyek.
Masyarakat juga mendesak aparat penegak hukum untuk segera turun tangan. Mereka meminta kepada Kapolda Aceh dan Kejati Aceh untuk mengusut tuntas dugaan mangkraknya proyek ini, demi menjamin akuntabilitas penggunaan dana publik serta mencegah potensi kerugian negara.
Proyek ini diharapkan dapat selesai sesuai perencanaan dan membawa peningkatan signifikan dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat Bener Meriah, terutama dalam penanganan kasus-kasus operasi medis yang sebelumnya terbatas fasilitasnya.( Muhazir/tim)