Sinergi Polres Pidie Jaya dan BKKBN Perkuat Upaya Penurunan Stunting di Daerah

Polres pijay14 Dilihat

Pidie Jaya — Polres Pidie Jaya terus menunjukkan komitmen konkret dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting melalui sinergi lintas sektor, termasuk dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Wujud dari kolaborasi ini tampak dalam pelaksanaan rapat koordinasi dan sosialisasi program Quick Win Kementerian Dalam Negeri bersama BKKBN, yang berlangsung di Aula Cot Trieng I, Kantor Bupati Pidie Jaya. Rabu, 30 April 2025

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H. diwakili oleh Wakapolres Kompol Iswahyudi, S.H., CPHR, CBA. Polres Pidie Jaya menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan empat pilar utama program Quick Win: Genting, Cati, Tamasya, dan Sidaya yang menjadi strategi nasional dalam percepatan penanggulangan stunting secara terukur dan kolaboratif.

Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Pidie Jaya H. Sibral Malasyi, MA, S.Sos., M.E., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie Jaya Eddy Azwar, SKM., M.Kes., jajaran Forkopimda, perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, serta pihak perbankan seperti Bank Syariah Indonesia dan Bank Aceh. Kegiatan dibuka secara khidmat dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, salawat badar, dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Dalam sambutan yang disampaikan, para pemangku kepentingan menegaskan pentingnya pendekatan multisektor dalam mengatasi permasalahan stunting yang bersifat kompleks dan memerlukan intervensi lintas bidang.

Keterlibatan Polres Pidie Jaya dinilai sebagai bentuk kontribusi strategis dalam menggerakkan kesadaran masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan keluarga dari sisi keamanan dan kesejahteraan.

Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan dukungan terhadap program stunting, Kepala BKKBN Provinsi Aceh menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Pidie Jaya.

Sementara itu, Bank BSI Area Aceh memberikan bantuan sosial kepada pemerintah daerah sebagai wujud kepedulian terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Pada akhir rangkaian kegiatan, Forkopimda Pidie Jaya menyerahkan penghargaan kepada tokoh-tokoh masyarakat yang berperan aktif dalam gerakan penurunan stunting, mulai dari komunitas sepeda ontel, kepala sekolah, kepala KUA, hingga lembaga masyarakat sipil (LMS).

Sinergi yang terjalin antara Polri, pemerintah daerah, institusi kesehatan, dan masyarakat ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian target nasional dalam menurunkan angka stunting, serta menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat, cerdas, dan produktif di Kabupaten Pidie Jaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *