BANDA ACEH – Wali Kota Illiza Saaduddin Djamal berkomitmen untuk melunasi semua utang pemerintah Kota Banda Aceh tahun ini. Seperti diketahui, utang yang dimiliki Pemko Banda Aceh mencapai Rp 39,8 miliar lebih.
“Kami ingin menyampaikan kabar gembira bahwa utang Pemerintah Kota Banda Aceh Tahun 2024, Insyaallah akan kami lunasi sepenuhnya di tahun ini,” kata Illiza saat memberikan sambutan di Sidang Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-820 Kota Banda Aceh pada Selasa, 22 April 2025.
Dia menyampaikan, komitmen untuk melunasi semua utang pemerintah kota telah disepakati berdasarkan hasil rapat koordinasi dan evaluasi semua jajaran. Oleh karena itu, Illiza yakin dapat menyelesaikan defisit anggaran ibu kota Provinsi Aceh tersebut tahun ini.
Menurutnya melunasi utang Pemko Banda Aceh merupakan salah satu komitmen yang wajib diselesaikan dalam 100 hari pertama masa jabatan.
Wali Kota Banda Aceh meyakini pelayanan publik yang langsung menyentuh masyarakat tetap berjalan maksimal meski pemerintah kota sedang menghadapi kondisi dan situasi berutang.
Wali Kota Banda Aceh meyakini pelayanan publik yang langsung menyentuh masyarakat tetap berjalan maksimal, meski pemerintah kota sedang menghadapi kondisi dan situasi berutang. Sehubungan dengan itu, Illiza juga mengklaim telah melaksanakan beberapa program unggulan dalam 100 hari menjabat bersama Wakil Wali Kota, Afdhal Khalilullah.
Program tersebut seperti penyaluran 13.500 paket sembako sebagai upaya pengendalian inflasi dan menjaga kestabilan harga bahan pokok, menyalurkan 54 ton daging sapi subsidi saat meugang, serta menyantuni anak yatim.
Selanjutnya memberikan bantuan fakir miskin dan difabel kepada 2.767 penerima, bantuan kemakmuran masjid, distribusi paket Ramadan dan air bersih gratis selama satu bulan kepada seluruh masjid dan meunasah, serta beberapa program lainnya.
Program unggulan lainnya termasuk penanganan penyakit masyarakat. Dia berharap kepada semua pihak maupun masyarakat agar berkontribusi memajukan Kota Banda Aceh. Untuk diketahui, terkait utang Pemko Banda Aceh diperkirakan mencapai Rp 39,8 miliar lebih.
Pernyataan itu pernah disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Kota (BPKK) Banda Aceh, Alriandi Adiwinata, pada Jumat, 7 Februari 2025.
“Jadi jumlah utang kita yang sebenarnya adalah Rp 39,8 miliar yang bersumber dari Surat Perintah Membayar (SPM) yang tidak dapat direalisasikan sampai dengan 31 Desember 2024,” kata Alriandi, dikutip dari bandaacehkota.go.id.***
