BANDA ACEH – Sebanyak 33 Perwira Menengah Kodam Iskandar Muda memperoleh kehormatan kenaikan pangkat.
Mereka terdiri atas empat orang dari Letnan Kolonel (Letkol) menjadi Kolonel, 17 orang dari Mayor menjadi Letnan Kolonel, serta 12 orang dari Kapten menjadi Mayor.
Prosesi Laporan Korps Kenaikan Pangkat Perwira Menengah Kodam Iskandar Muda Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala Staf Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kasdam IM) Brigjen TNI Ayi Supriatna, S.I.P., M.M., yang berlangsung di Gedung Malahayati Lantai 2 Makodam Iskandar Muda, Banda Aceh, pada Rabu (9/4/2025).
Salah satu perwira yang mendapatkan kepercayaan kenaikan pangkat ini adalah Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda (Kapendam IM), Kolonel Infanteri Teuku Mustafa Kamal, yang sebelumnya berpangkat Letnan Kolonel.
Teuku Mustafa Kamal sendiri merupakan putra daerah Aceh yang lahir pada 10 September 1979 di Kampong Barat, salah salah satu kecakatan di Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie.
Sejak masa kecil, Mustafa tumbuh dalam lingkungan yang kental dengan nilai-nilai keislaman dan semangat kebangsaan.
Pendidikan dasar ia tempuh di SDN Desa Paloh, Kabupaten Pidie, dan lulus pada tahun 1991.
Ia melanjutkan ke MTsS Jeumala Amal, Pidie Jaya, dan menamatkan pendidikan menengah pertama pada 1994.
Pendidikan menengah atas ia jalani di MAS Jeumala Amal, Pidie Jaya, dan lulus pada 1997.
Tercatat, ia pernah ditempa selama kurang lebih enam tahun di Dayah Jeumala Amal (DJA) Lueng Putu, Pidie Jaya.
Dirinya juga satu almamater dengan Fadhlullah atau Dek Fadh, mantan Dan Ops GAM yang kini jadi Wakil Gubernur Aceh
Setamat dari pendidikan menengah atas, Mustafa memiliki cita-cita besar untuk mengabdi kepada negara.
Ia pun memilih menempuh pendidikan militer di Akademi Militer (Akmil) hingga dilantik sebagai perwira pertama dengan pangkat Letnan Dua pada 1 Desember 2001 silam.
Guna meningkatkan profesionalisme dan kapasitas kepemimpinannya sebagai prajurit TNI AD, ia mengikuti berbagai pendidikan militer.
Seperti Kursus Dasar Para (Sussarpara) tahun 2000, Sussarcab Infanteri tahun 2002, Pendidikan Komando tahun 2003, Suspa Intelpur tahun 2007, Suspa Binsatif tahun 2011, Diklapa II tahun 2012, Dik Danyon tahun 2018, dan pendidikan Seskoad yang ia tuntaskan pada tahun 2017.
Karier militernya cukup mentereng, berbagai penugasan dan jabatan penting pernah dirasakannya.
Mulai dari Komandan Peleton di Grup 2 Kopassus, Komandan Kompi Bantuan Yonif 112/Dharma Jaya, hingga Komandan Rayon Militer (Danramil) 15/Meuraxa di Kodim 0101/Aceh Besar.
Ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 1608/Bima di bawah Korem 162/Wira Bhakti, serta Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti.
Selain di satuan tempur, ia juga dipercaya memegang jabatan strategis di satuan staf.
Diantaranya Kasiops Korem 062/Wira Bhakti, Wakil Kepala Jasmani Kodam IX/Udayana dan Wakil Asisten Operasi Kasdam Iskandar Muda.
Puncak kepercayaan dari pimpinan datang ketika pada 27 Agustus 2024, ia dilantik sebagai Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda (Kapendam IM).
Perjalanan kariernya pun diiringi dengan kenaikan pangkat yang diraih secara bertahap, dimulai dari Letnan Dua (1 Desember 2001), Letnan Satu (1 April 2005), Kapten (1 April 2009), Mayor (1 Oktober 2013), Letnan Kolonel (1 Oktober 2018), hingga kini resmi menyandang pangkat Kolonel Infanteri pada 1 April 2025.
Kolonel Infanteri Teuku Mustafa Kamal menyampaikan rasa syukur atas anugerah dan kepercayaan yang diberikan kepadanya melalui kenaikan pangkat ini.
Dia meyakini kenaikan pangkat ini adalah amanah dan bentuk kepercayaan yang diberikan oleh negara melalui institusi TNI AD kepadanya.
“Ini sekaligus menjadi motivasi bagi saya untuk terus berbuat yang terbaik dalam pengabdian kepada bangsa dan negara, khususnya melalui peran saya di Kodam Iskandar Muda,” ujarnya.
Teuku Mustafa mengungkap, keberhasilan dalam perjalanan karier militer tidak lepas dari dukungan keluarga dan rekan-rekan sejawat.
“Setiap langkah pengabdian adalah hasil kerja sama, doa, dan dukungan dari banyak pihak, terutama keluarga dan rekan-rekan yang senantiasa memberi semangat dalam setiap tugas,” ungkapnya.
Teuku Mustafa Kamal juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya Kodam IM dalam menjaga stabilitas keamanan dan membangun citra positif TNI AD di tengah masyarakat.
“Sebagai insan penerangan, saya akan berupaya semaksimal mungkin untuk menghadirkan informasi yang akurat, berimbang, dan membangun komunikasi yang kuat antara Kodam IM dengan masyarakat Aceh,” tegasnya.
Ia berharap kenaikan pangkat ini menjadi motivasi untuk terus memberikan pengabdian terbaik, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda Aceh agar tidak berhenti bermimpi dan berkontribusi untuk tanah kelahirankelahiran.(Serambinews)