Antusiasme Tinggi, 329 Peserta Ikuti Seleksi Calon Kafilah MTQ Kota Banda Aceh Tahun 2025

Banda Aceh — Seleksi calon kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kota Banda Aceh tahun 2025 yang digelar oleh Dinas Syariat Islam (DSI) Kota Banda Aceh berlangsung sukses dan penuh antusiasme. Kegiatan seleksi ini telah dilaksanakan selama empat hari, sejak tanggal 20 hingga 23 Januari 2025, dan diikuti oleh total 329 peserta dari berbagai kecamatan di wilayah Kota Banda Aceh.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) MTQ Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Irwanda, S.Ag, menyampaikan bahwa proses pendaftaran seleksi dilakukan melalui dua tahap. Sebanyak 299 peserta telah mendaftar secara daring pada tahap I dan II, sementara 30 peserta lainnya mendaftar langsung saat hari pelaksanaan seleksi.

“Antusiasme peserta sangat tinggi. Ini menunjukkan bahwa semangat masyarakat, khususnya generasi muda, dalam mempelajari, menghafal, dan mengamalkan Al-Qur’an terus tumbuh dan patut diapresiasi,” ujar Irwanda.

Ia menjelaskan bahwa seleksi ini merupakan langkah awal dalam mencari dan membina wakil terbaik Kota Banda Aceh untuk mengikuti ajang MTQ ke-37 tingkat Provinsi Aceh yang dijadwalkan akan digelar pada bulan Oktober 2025 di Kabupaten Pidie Jaya.

“Melalui seleksi ini, kami ingin memastikan bahwa kafilah yang nantinya mewakili Banda Aceh adalah mereka yang benar-benar unggul dalam bidangnya, baik dari aspek tajwid, hafalan, pemahaman, maupun kemampuan dalam mendakwahkan isi kandungan Al-Qur’an,” tambah Irwanda.

Pelaksanaan seleksi dilangsungkan di sejumlah lokasi strategis di Kota Banda Aceh yang telah ditentukan sesuai dengan cabang lomba. Berikut rincian lokasi dan cabang seleksi:

Mushalla Al-Bayan, Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh: untuk cabang Tartil, Tilawah, dan Qira’at.

Mushalla Balai Kota Pemko Banda Aceh: untuk cabang Syarhil Qur’an.

SDIT Nurun Nabi, Lambhuk: untuk cabang Tahfidz berbagai kategori.

Kantor LPTQ Banda Aceh: untuk cabang KTIQ (Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an), Hafalan Hadis, dan Tunet (peserta penyandang disabilitas netra).

Aula Lantai II Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh: untuk cabang Fahmil Qur’an dan Khattil Qur’an (kaligrafi).

Rangkaian seleksi dilakukan secara profesional dan objektif, dengan melibatkan dewan juri dan tim penilai yang telah berpengalaman di bidangnya. Para peserta berasal dari berbagai jenjang usia dan latar belakang pendidikan, mulai dari tingkat anak-anak hingga dewasa.

Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Ridwan, S.Ag., M.Pd, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti proses seleksi dengan penuh semangat dan kedisiplinan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran pelaksanaan kegiatan ini.

“Kami sangat mengapresiasi keikutsertaan ratusan peserta dalam seleksi MTQ kali ini. Ini menunjukkan bahwa syiar Islam, khususnya semangat untuk mendalami Al-Qur’an, terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat Kota Banda Aceh,” kata Ridwan.

Ia berharap, melalui proses seleksi yang ketat ini, akan lahir para qari dan qariah, hafiz dan hafizah, serta peserta-peserta unggulan lainnya yang mampu mengharumkan nama Kota Banda Aceh di ajang MTQ tingkat Provinsi Aceh mendatang.

“Kami optimistis, dengan persiapan yang matang, kafilah Banda Aceh akan kembali menunjukkan prestasi terbaik di Pidie Jaya nanti,” pungkasnya.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed