Masyarakat Dusun Tanjung Sari Desa Seuriget Kota Langsa Mulai Gerah Dengan Jalan Rusak Tanpa Ada Titik Temu Tentang Perbaikan Jalan

Daerah245 Dilihat

Dailymailindonesia.com – Langsa – Rabu (25/12/2024) Masyarakat yang berada di Dusun Tanjung Sari Desa Seuriget, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa beramai ramai merekam dan memvideokan akses jalan di dusun tersebut yang nyaris tidak bisa di lalui oleh masyarakat setempat akibat tergenang hujan deras di Kota Langsa dalam beberapa hari ini.

Masyarakat banyak yang kecewa atas pemerintahan di Desa Seuriget Tersebut, pasalnya sudah dua periode jabatan kepala Desa di Seuriget tersebut tidak ada pembangunan yang maksimal terkait akses jalan di Dusun Tanjung Sari Tersebut.

Menurut laporan salah seorang masyarakat yang tidak mau di sebutkan namanya, mengatakan kepada media ini bahwa jalan di dusun kami ini sudah beberapa kali kami minta pembangunan dari anggaran dana Desa, namun belum juga ada tanggapan serius dari pemerintah Desa, sebutnya.

Padahal kami tidak meminta agar jalan di Dusun Tanjung Sari untuk di aspal, setidaknya pemerintah Desa merehab jalan di Dusun Tanjung Sari dengan timbunan kerikil di tempat yang berlubang agar mudah di akses oleh masyarakat setempat, geramnya.

Kami sudah beberapa kali mengusulkan kepada Kepala Lorong (Keplor) untuk di teruskan kepada kepala Desa agar jalan di Dusun Tanjung Sari, Desa Seuriget untuk di masukkan dalam Prioritas Anggaran Pembangunan Desa pada Tahun 2025, tapi kami belum tau apakah dalam Musrenbangdes ( Musyawarah Rencana Pembangunan Desa ) Seuriget sudah di usulkan atau belum, ucapnya.

Sementara itu kami juga sudah berkali kali menanyakan kepada PJ Kepala Desa Seuriget melalui Telpon dan pesan WhatsApp nya untuk menanyakan hal tersebut, namun kepala Desa tidak pernah mengangkat telpon atau membalas pesan kami, sebenarnya kami ingin bertemu langsung kepada PJ kepala Desa untuk menanyakan Pembangunan jalan di Dusun Tanjung Sari, tapi kami tidak tau dimana kediaman Kepala Desa Edy Yanto tersebut, menurut informasi yang kami dapatkan beliau menetap di Desa Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro tapi kami tidak tahu dimana rumah PJ Kepala Desa tersebut tepatnya dimana.

Untuk memastikan hal tersebut, beberapa awak media mencoba untuk menghubungi Edy Yanto PJ Kepala Desa Seuriget melalui pesan Whatsapp untuk menanyakan perihal jalan di Dusun Tanjung Sari tentang kelanjutan pembangunannya di Tahun 2025.

Saat awak media Menghubungi Edi Yanto PJ Geusyik Desa Seuriget lewat telpon WhatsApp, PJ Geusyik tersebut mengatakan memang Musrenbang Desa Seuriget sudah di lakukan, ada banyak usulan dari setiap Dusun untuk item item pembangunan di Desa Seuriget, tapi harus di pertanyakan kembali kepada kepala dusun menurut kesepakatan masyarakat dari dusun masing masing, ucapnya.

PJ Geusyik Seuriget juga menyatakan bahwa dianya belum menandatangani hasil Musrenbangdes Seuriget, saat awak media menanyakan tentang pembangunan jalan di Dusun Tanjung Sari, PJ Geusyik menjawab harus duduk kembali dengan masyarakat dan aparat desa lainnya mengenai usulan jalan di Dusun Tanjung Sari, tambahnya.

Awak media menanyakan untuk yang terakhir kali kepada PJ Geusyik, ” berarti pembangunan jalan di Dusun Tanjung Sari belum ada kesimpulanya ya pak PJ?, PJ Geusyik menjawab bahwa kesimpulan pembangunan jalan di Dusun Tanjung Sari itu harus duduk kembali dan di musyawarahkan kembali melalui kepala dusun, jawabnya.

Beberapa Masyarakat menduga dan menaruh kecurigaan kepada PJ Geusyik Seuriget terkait Pembangunan jalan di Dusun Tanjung Sari, pasalnya Mesrenbangdes Desa Seuriget Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa sudah di lakukan namun belum ada kesimpulan mana mana Prioritas pembangunan di Tahun 2025, PJ Geusyik juga menyatakan akan melakukan musyawarah kembali.

PJ Geusyik juga belum berani dan tak berani mengambil keputusan terkait pembangunan jalan Tanjung Sari, karena meminta awak media menanyakan dan konfirmasi langsung kepada kepala dusun Tanjung Sari, padahal keputusan terakhir berada di tangan Seorang kepala Desa, walau hanya PJ Geusyik.

Yang lebih anehnya dari hasil Musrenbangdes yang telah di lakukan, belum ada hasil keputusan mengikat atau prioritas pembangunan di Desa Seuriget untuk anggaran tahun 2025, beberapa masyarakat berpendapat untuk apa di buat Musrenbangdes kalau tidak ada keputusan yang hanya melahirkan program atau kegiatan siluman, namun tidak hasil yang signifikan.
(Muhazir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *