Dailymailindonesia.com, KOTA JANTHO – Kepala Dinas Pangan Aceh Besar, Alyadi, SPi, MM, mendampingi Kepala Dinas Pangan Aceh, Drs. Surya Rayendra berserta Pimwil Bulog Aceh dan Pimpinan PT. Pos Indonesia melakukan pengecekan kualitas dan kuantitas beras untuk program beras bantuan pangan (CBP) tahap III alokasi bulan Desember tahun 2024, bertempat di Gedung Bulog Aceh, Ingin Jaya, Aceh Besar, Rabu (04/11/2024).
Pada kesempatan tersebut, Kadis Pangan Aceh Besar Alyadi mengatakan, pengecekan tersebut sebagai upaya memastikan beras yang akan disalurkan untuk masyarakat sudah sesuai dengan kualitas yang ditetapkan pemerintah.
“Selain kualitas, kita juga melihat kuantitas beras yang tersedia, jangan sampai saat penyaluran bantuan beras tidak mencukupi atau bahkan kualitas beras tidak layak. Karena aturan pemerintah, bantuan beras yang disalurkan merupakan beras premium,” kata Aliyadi.
Dia menyebutkan, di Kabupaten Aceh Besar jumlah penerimaan bantuan beras pangan tahap III alokasi bulan Desember 2024 sebanyak 40.169 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Ini penyaluran CBP yang terakhir di tahun 2024 dan Pemkab Aceh Besar juga telah menyelesaikan secara tuntas untuk penyaluran CBP tahap I dan tahap II,” sebut Alyadi.
Kemudian, Kepala Dinas Pangan Aceh, Surya Rayendra menyampaikan, bantuan CBP untuk membantu menstabilisasi pasokan dan harga beras di Provinsi Aceh. “Dan tentu juga ini membantu memperkuat ketahanan pangan masyarakat dengan adanya bantuan CBP,” ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Bulog Kanwil Aceh, Ihsan menyebutkan, bantuan beras pangan tahap III alokasi bulan Desember untuk seluruh Provinsi Aceh sebanyak 5,311 ton. “Bila jumlah KPM yang menerima adalah 531.189 KK,” ujarnya.
Dia menjelaskan, target penyaluran CBP tahap III harus selesai pada tanggal 10 Desember dengan terealisasi di angka 50 persen. “Insyaalah, nanti di tanggal 15 Desember semuanya sudah tersalurkan dan selesai untuk tahap III ini. Apalagi ini akhir tahun, sudah pasti banyak hari libur, yang pasti kami akan mengusahakan tanggal 15 sudah selesai,” jelas Ihsan.
Disamping itu, Pimpinan Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) pun menegaskan stok beras untuk seluruh Provinsi Aceh relatif aman. Sekarang stok beras yang tersedia berjumlah 17 ribu ton, nanti akan digunakan untuk bantuan CBP sebanyak 5,311 ribu ton dan sisa stok beras berjumlah 12 ribu ton. “Stoknya masih aman, karena perkiraan 12 ribu ton itu bisa sampai musim panen pada bulan maret 2025 mendatang,” imbuh Ihsan.(**)