Aneh, Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suryandaru Baru Mengetahui Sumur Minyak Alue Gureb Kembali Beroperasi

Daerah172 Dilihat

Dailymailindonesia.com, Perlak | Viralnya berita tentang kembali beroperasinya sumur Minyak di Alue Gureb, Kecamatan Perlak Timur pada Senin (11/11/2024) yang berjudul, ” Sumur Minyak di Alue Gureb Kembali dibuka” menuai Kontroversi yang berbalut misteri dari kalangan Masyarakat dan Jurnalis di Aceh.

Betapa tidak, Wartawan Dailymailindonesia.com pada Rabu Sore ( 13/11/2024 ) Menghubungi Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suryandaru, S.I.K melalui pesan WhatsApp nya pada pukul 15.28 WIB menanyakan hal Sumur ilegal di Desa Alue Gureb dengan isi pesan yang berbunyi,”Saya dengar informasi ada dugaan sumur ilegal Alue Gureb ada memberikan setoran ya pak ke oknum oknum tertentu??”, namun sayang, pesan tersebut tidak di Balas Oleh Kapolres.

Tak berselang lama Wartawan Dailymailindonesia.com menelpon Kapolres melalui Whatsapp Pada pukul 16.48 WIB menanyakan hal Dugaan Sumur Ilegal yang bermasalah yang sudah di Police Line, namun kini kembali Beroperasi dan Dugaan adanya setoran Jutaan Rupiah ke kantong oknum oknum tertentu, sehingga sumur minyak tersebut bisa bebas beroperasi tanpa kendala.

Tanpa adanya bantahan dari Kapolres Aceh Timur, dengan nada terkejut pak Kapolres menjawab,”nanti kami akan kirim anggota bang di lokasi untuk mengecek tempat tersebut.

Sedangkan terkait isu Dugaan adanya setoran ke oknum tertentu, Kapolres menjawab tidak mengetahui tentang hal tersebut.

Masyarakat dan Jurnalis menaruh kecurigaan yang sangat besar tentang siapa oknum yang telah mengambil keuntungan dari hasil sumur ilegal yang telah beroperasi kembali setelah sebelumnya sumur tersebut di Police Line akibat adanya saling klaim kepemilikan.

Masyarakat yang di wawancarai yang tidak mau di sebutkan namanya di seputaran Desa yang dekat dengan Desa Alue Gureb, Kecamatan Perlak Timur Menduga adanya setoran ke Kepolisian Polres Aceh Timur tentang Kegiatan pengeboran Sumur Ilegal yang kembali Beroperasi setelah di Police Line. Sebab, bagaimana mungkin kepolisian tutup mata tentang adanya pengeboran ilegal yang notabene telah di Police Line namun kini kembali beroperasi.
(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *