Tiga Politisi Muda Jadi Pimpinan DPRK Banda Aceh, Ingin Bangun Kolaborasi

Pemko Banda Aceh115 Dilihat

Dailymailindonesia.com, BANDA ACEH – Irwansyah ST resmi dilantik menjadi Ketua DPRK Banda Aceh masa jabatan 2024-2029.

Sedangkan Daniel Abdul Wahab S.Pd dari Nasdem dipercayakan sebagai Wakil Ketua I  DPRK dan Dr Musriadi Aswad M.pd dari PAN sebagai Wakil Ketua DPRK II.

Pengambilan sumpah dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Banda Aceh, Dr Teuku Syarafi MH, Senin (14/10/2024) pukul 10:30 WIB di Gedung DPRK Banda Aceh.

Pelantikan itu disaksikan oleh Pj Wali Kota BandaAceh, Ade Surya beserta unsur Forkopimda dan ketua partai politik.

Usai dilantik, ketiga pimpinan itu melakukan serah terima palu persidangan dari Wakil Ketua DPRK.

Sementara, Eviati, karena Irwansyah yang sebelumnya Ketua Sementara kini melanjutan tugasnya sebagai Ketua Definitif.

Lalu, ketiga politisi muda ini dilanjutkan dengan sesi peusijeuk (tepung tawari) di halaman gedung DPRK setempat.

Ketua MPU Banda Aceh, T gk H Syibral Malasyi dan Ketua MAA Banda Aceh, Amirullah Hamzah melakukan peusijuek dihadapan ratusan masyarakat yang hadir.

Irwansyah, Daniel maupun Musriadi merupakan politisi muda, yang sudah memiliki pengalaman di legislatif untuk berkolaborasi dengan Pemko da Aceh dan menjalankan fungsi pengawasan.

Irwansyah diketahui sudah tiga periode menjadi anggota DPRK Banda Aceh, yaitu 2014-2019, 2019-2024, dan periode 2024-2029. Ia masuk ke DPRK Banda Aceh pada 2014 lalu di usia 33 tahun.

Selama di DPRK Banda Aceh, anak muda asal Aceh Barat ini sudah menduduki berbagai komisi dan vokal menyoroti berbagai persoalan pelayanan publik di Banda Aceh.

Daniel Abdul Wahab juga sudah tiga periode di DPRK Banda Aceh. Awalnya, pria asal Ulim ini merupakan politisi PKPI saat melaju ke legislatif, kemudian dirinya beralih ke Nasdem. Ia pernah menjabat wakil ketua komisi hingga ketua fraksi.

Sementara Musriadi memiliki latarbelakang dunia pendidikan, karena sebelumnya ia merupupakan dosen di salah satu universitas. Politisi “putra” Ilie Ulee Kareng ini sudah dua periode I DPRK Banda Aceh.

Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST dalam sidang paripurna tersebut menyampaikan, tugas kerakyatan yang diemban ini tidak akan sanggup dipikul tanpa dukungan anggota dewan, wali kota beserta aparatur jajaran Pemko Banda Aceh dan semua pihak.

Pihaknya juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan seluruh anggota DPRK tanpa melihat latar belakang partai, agar dapat bersama-sama mewujudkan pembangunan visi-misi kota.

“Dalam menjalankan tugas kepemimpinan, kami berusaha menjaga integritas, independensi dan komitmen pada prinsip-prinsip demokrasi serta keadilan,” kata Irwansyah.

Sementara Daniel Abdul Wahab menyampaikan rasa syukur kepada Allah dan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat atas doa dan dukungan wargalah dirinya bisa menjad pimpinan DPRK Banda Aceh.

Hal serupa juga disampaikan oleh Musriadi. Menurutnya pimpinan ini merupakan presentatif dari 30 anggota DPRK Banda Aceh yang memiliki fungsi pengawasan, legislasi, dan penganggaran.(serambinews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *