Dailymailindonesia.com – Langsa – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa akhirnya merespons tuntutan mahasiswa terkait permohonan penonaktifan Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Langsa .
Dalam aksi demonstrasi yang berlangsung di kampus, Rektor turun langsung menemui massa di titik kumpul aksi untuk mendengarkan aspirasi mahasiswa.
Mahasiswa telah menyuarakan berbagai keluhan mereka terkait kinerja Dekan FUAD, yang menurut mereka, tidak sesuai dengan ekspektasi dalam mendukung perkembangan akademik dan layanan kampus.
Setelah mendengar aspirasi tersebut, Rektor secara resmi mengumumkan penonaktifan sementara Dekan FUAD dan memutuskan untuk membentuk tim independen guna menyelidiki permasalahan ini lebih lanjut.
“Keputusan ini kami ambil demi menjaga transparansi dan keadilan. Tim independen yang dibentuk akan bekerja secara objektif untuk menilai seluruh situasi yang terjadi di fakultas tersebut,” ujar Rektor dalam pernyataannya di hadapan mahasiswa.
Keputusan ini disambut positif oleh mahasiswa yang merasa suara mereka akhirnya didengarkan oleh pihak kampus. Mereka berharap tim independen yang dibentuk mampu menyelesaikan masalah ini dengan tuntas dan membawa perubahan yang lebih baik di fakultas tersebut.
Demonstrasi yang berlangsung damai ini berakhir setelah Rektor berjanji akan menyampaikan hasil investigasi tim independen dalam waktu dekat. Mahasiswa kini menantikan langkah-langkah konkret selanjutnya dari pihak kampus untuk memperbaiki kondisi di FUAD.
(Muhazir)
