Jelang Peringatan Hari Rabies Sedunia
KOTA JANTHO – Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan terus melakukan berbagai program strategis.
Salah satu fokus utama merupakan kegiatan pengobatan ternak, vaksinasi, dan pemberian vitamin secara rutin yang dilaksanakan di berbagai kecamatan di Aceh Besar. Program ini dilaksanakan dengan dukungan dari 12 Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Aceh Besar, Kamis (26/9/2024).
Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar SP MSi menjelaskan, kehadiran Puskeswan ini menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan hewan di masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, terutama dalam hal kesehatan hewan, yang tentunya juga berdampak pada kualitas ternak di Aceh Besar,” ungkap Jakfar.
Selain pelayanan rutin, Dinas Pertanian Aceh Besar juga aktif dalam program-program nasional, salah satunya adalah Peringatan Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day), yang akan diselenggarakan pada 28 September 2024 mendatang di Puskeswan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar.
*Peringatan Hari Rabies Sedunia: Sosialisasi dan Vaksinasi
Dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia, Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar akan melakukan kegiatan vaksinasi rabies secara gratis bagi hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing. Sebanyak 50 dosis vaksin telah disiapkan untuk kegiatan ini. Selain itu, sosialisasi tentang bahaya rabies dan cara pencegahannya akan dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
“Rabies adalah penyakit infeksius yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini dapat menyerang sistem saraf pusat pada mamalia, termasuk manusia. Penularannya umumnya melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, seperti anjing, kucing, rakun, hingga kelelawar,” jelas Jakfar SP MSi.
Kadis Pertanian Aceh Besar menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Dinas Pertanian Aceh Besar dalam mengendalikan dan mencegah penyebaran rabies. “Kami ingin masyarakat sadar akan pentingnya vaksinasi hewan peliharaan mereka. Ini bukan hanya untuk melindungi hewan, tetapi juga melindungi manusia dari bahaya rabies,” lanjutnya.
Kendati itu, Jakfar SP MSi berharap seluruh elemen masyarakat, terutama peternak dan pemilik hewan peliharaan, dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. “Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menjaga kesehatan lingkungan, terutama dalam hal penanggulangan penyakit menular seperti rabies,” tutup Jakfar.(*)