Musim Kemarau Berdampak pada Sumber Air Baku PDAM Mountala Menyusut

Aceh Besar93 Dilihat

Dailymailindonesia.com, Banda Aceh – Dirut PDAM Mountala Ir Sulaiman mengatakan air baku yang mulai berkurang itu juga berdampak dengan kurangnya distribusi ke beberapa Kawasan wilayah PDAM Mountala.

Ia juga meminta agar masyarakat agar lebih menghemat air dan tidak menerapkan perilaku boros.

Lantaran kemarau panjang ini diperkirakan akan terjadi hingga akhir Agustus nanti.

Dan masyarakat diminta juga untuk melakukan penyimpanan air mandiri. Jadi ketika air tidak ada, masih ada stok di rumah masing-masing,” katanya kepada.

“Yang bisa kita lakukan saat ini, hanya menyarankan masyarakat agar lebih berhemat air. Paling tidak dari sekarang masyarakat menyediakan tempat penyetokan air. Karena sekarang kondisi sejumlah wilayah kering,” sambungnya.

Pasalnya kekeringan dampak musim kemarau ini terjadi hampir terjadi di seluruh wilayah di Aceh.

Meski kesulitan mendapat stok air baku akibat penyusutan sungai, pihaknya tidak membatasi Ketika mendistribusikan air bersih kepada pelanggan.

Kekeringan terparah akibat kurangnya air baku tersebut, terjadi di Kawasan Mata Ie, Baitussalam (Kajhu).

Sementara untuk wilayah Krueng Aceh suplai hanya berkurang sedikit. Namun daerah kawasan ujung penyaluran seperti Kajhu agak terhambat.

Kemudian wilayah Mata Ie lantaran sumber air bakunya mengering, distribusi air yang dilakukan hanya untuk wilayah di sekitar pompa saja.

“Hal itu untuk menjaga-jaga supaya pipa tidak kosong saja. Tapi kalau Mata Ie itu kering, dampaknya hingga ke Peukan Bada. Masyarakat tidak mendapat air,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *