BPMA dan PGE Santuni 2500 Anak Yatim dan Janda Korban Konflik di Aceh Utara

Berita81 Dilihat

 

Dailymailindonesia.com, ACEH UTARA – Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama PT Pema Global Energi (PGE) bekerjasama dengan Yayasan As Sumatrani menyerahkan santunan kepada 2500 anak yatim dan janda korban konflik yang berasal dari sejumlah kecamatan di wilayah Aceh Utara.

Kegiatan penyerahan secara simbolis dilakukan di komplek makam Sultan Malikussaleh, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, Senin (8/4/2024).

Santunan diserahkan oleh Field Manager PGE, Agung Widyantoro, Wakil Kepala BPMA, Muhammad Najib dan External Relation Manager PGE, Bustami Syarbini kepada Ketua Pembina Yayasan As Sumatrani, Muzakir Manaf (Mualem) untuk disalurkan kepada 2500 anak yatim dan janda korban konflik di wilayah Aceh Utara khususnya di sekitar wilayah operasi PGE.

Field Manager PGE, Agung Widyantoro melalui External Relation Manager PGE Bustami Syarbini mengatakan, penyerahan santunan kepada 2500 anak yatim dan janda korban konflik itu merupakan bentuk rasa syukur PGE atas pencapaian yang sudah diraih selama hampir tiga tahun mengelola Wilayah Kerja B.

“Ini merupakan bentuk rasa syukur kami dengan saling berbagi kebahagiaan dengan para anak yatim dan janda korban konflik di sekitar wilayah operasi, kita berharap ini bisa bermanfaat kepada para penerima dalam merayakan hari raya Idul Fitri,” kata Bustami.

Sementara itu, Wakil Kepala BPMA, Muhammad Najib menyampaikan bahwa BPMA sangat mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh PGE yang merupakan salah satu Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) yang berada di bawah kewenangan Aceh.

Kami sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan positif seperti ini, karena dengan kegiatan positif ini tentu akan menciptakan citra baik PGE di masyarakat sekitar sehingga ke depan masyarakat akan mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan baik eksplorasi maupun eksploitasi migas yang dilakukan PGE di wilayah Aceh Utara” ujar Najib.

Ketua pembina Yayasan As Sumatrani, Muzakkir Manaf (Mualem) dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada PGE dan BPMA atas dukungan dan bantuan yang sudah sangat banyak disalurkan kepada masyarakat selama ini. “InsyaAllah ini sangat bermanfaat untuk yang menerima baik anak yatim dan janda korban konflik, dan mari sama sama kita dukung operasi PGE semoga semakin maju ke depannya kerena tentunya akan memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat Aceh”, tutup Mualem.

Bantu 21 Ekor Sapi Meugang

Dalam kesempatan yang sama, selain menyerahkan santunan uang, BPMA dan PGE juga menyerahkan bantuan sebanyak 21 ekor sapi sebagai tradisi meugang melalui yayasan As-Sumatrani yang juga akan disalurkan kepada anak yatim dan janda korban konflik.(serambinews)

Dailymailindonesia

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *