Dailymailindonesia.com, Banda Aceh – Sebuah kabar terbaru dari dunia infrastruktur hadir dari salah satu ruas jalan tol rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Salah satu jalan tol dari mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera ini dibangun dengan desain yang cukup unik dan tidak biasa.
Jalan tol ini dibangun dengan memiliki banyak sekali terowongan hanya dalam satu jalan tol saja.
Tercatat, jalan tol ini memiliki 12 buah terowongan dalam satu jalan tol dan bukan merupakan akumulasi dari beberapa jalan tol lain.
Tentunya, proyek pembangunan jalan tol dengan 12 terowongan ini menjadikannya salah satu jalan tol spesial yang hadir di Jalan Tol Trans Sumatera.
Diketahui, jalan tol yang dimaksud tersebut adalah jalan tol rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera yang hadir di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Adalah Jalan Tol Sigli Banda Aceh Seksi I Padang Tiji – Seulimeum yang akan dilengkapi dengan 12 terowongan.
Menariknya, 12 terowongan tersebut bukan untuk manusia atau kendaraan yang melintas di jalan tol.
Pembangunan terowongan Jalan Tol Sigli Banda Aceh tersebut ditujukan untuk penyeberangan satwa yang hendak melintas.
Ke-12 terowongan Jalan Tol Sigli Banda Aceh ini diangun dengan panjang total mencapai 201 meter.
Dengan hadirnya terowongan tersebut, diharapkan mampu menjaga kelestarian satwa di sekitar jalan tol.
Diantara 12 terowongan Jalan Tol Sigli Banda Aceh tersebut, terdapat 2 (dua) jembatan khusus primata, dan 1 (satu) underpass untuk gajah.
Sebagai informasi, Jalan Tol Banda Aceh Sigli sepanjang 74,1 km ini terbagi menjadi 6 (enam) seksi pembangunan, yaitu:
Seksi 1 (satu) Padang Tiji – Seulimeum dengan panjang lintasan mencapai 24,3 km.
Seksi 2 (dua) Seulimeum – Jantho dengan panjang lintasan mencapai 6 km.
Seksi 3 (tiga) Jantho – Indrapuri dengan panjang lintasan mencapai 16 km.
Seksi 4 (empat) Indrapuri – Blang Bintang dengan panjang lintasan mencapai 13,5 km.
Seksi 5 (lima) Blang Bintang – Kuta Baro dengan panjang lintasan mencapai 7,7 km.
Seksi 6 (enam) Kuta Baro – Baitussalam dengan panjang lintasan mencapai 5 km.