3 Orang Siswa Menjadi Korban Gempa di SMK SMTI Banda Aceh

Berita50 Dilihat

Dailymailindonesia.com, Banda Aceh — Sekolah Menengah Kejuruan SMTI Banda Aceh Melaksanakan Simulasi Bencana Gempa dalam rangka Memperingati 19 Tahun Tsunami dan juga Menerapkan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) kegiatan ini di laksanakan dari tanggal 19 s/d 20 Desember dan di Fasilitasi oleh Forum Pengurangan Resiko Bencana (Forum PRB) Aceh.

Dalam kegiatan ini ada 3 simulasi yang di laksanakan yakni Gempa Bumi,simulasi Kebakaran dan Simulasi keselamatan Kerja.Dalam kegiatan simulasi Gempa Bumi Para siswa/i yang telah di bekali ilmu cara menghadapi bencana Gempa Bumi dan juga dewan guru selaku penanggung jawab dari pada rangkaian acara simulasi ini, dalam simulasi yang di laksanakan terdapat 3 orang korban Gempa yang mengalami dampak dari pada Gempa tersebut,para pihak sekolah juga sudah di bekali Ilmu tanggap Bencana langsung secara spontan melakukan penanggulangan awal dan segera menghimbau kepada seluruh siswa/i untuk berlari dengan TAS dikepala siswa masing masing dan tetap sigap pada titik kumpul yang sudah di tentukan oleh Sekolah,disini sangat aktif peran dewan Guru saat terjadi bencana langsung melaporkan kepada pihak terkait dan juga mengevakuasi korban ke Rumah Sakit terdekat. Ketua Tim Siaga Bencana SMK SMTI Banda Aceh Azhari S.SI,M.Si yang juga sebagai ketua pelaksana Kegiatan menyampaikan “Terima kasih kepada dewan guru siswa/i yang telah aktif mengikuti acara ini sampai dengan selesai teristimewa kepada Forum PRB Aceh yang dari awal telah membantu kami dalam menyiapkan proses kegiatan dari pengusulan materi acara nya sampai simulasi dilaksanakan  “Berikut Junaidi, S.Kom., M.Si, berharap kegiatan tersebut dapat diimplimentasi, selama melaksanakan pembelajaran di sekolah tercapainya kemampuan murid saat masuk di dunia industri. Kemudian melalui Kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) maupun saat bekerja, hingga setelah lulus sekolah nantinya.

” Tegasnya kepala sekolah”Lebih lanjut Ketua Forum PRB Aceh Hasan Dibangka, mengatakan dirinya sangat apresiasi pelaksanaan terhadap komitmen sekolah SMTI untuk melaksanakan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB)yang telah lama dicanangkan oleh Pemerintah Aceh  Sesuai amanat Permendikbud Nomor 33 Tahun 2019 Tentang tentang Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana.” Pungkasnya, dan Menambahkan bahwa untuk dinyatakan sekolah kesiapsiaga Aman Bencana  adalah telah memenuhi

10 Indikator SPAB,diantaranya

1. Meningkatnya Pengetahuan warga sekolah mengenai SPAB.2. ⁠Memiliki Kontruksi Bangunan sekolah yang memenuhi standar bangunan tahan gempa.3. Memiliki Sarpras ( apar,pelampung,tambang,rambu kebencanaan, P3k, dan Megapon) 4. ⁠Terkumpulnya Informasi Mengenai Resiko, Ancaman dan Kapasitas.5. ⁠Memiliki Kebijakan Sekolah aman Bencana.6. ⁠Memiliki Prosudur Tetap (SOP).7. ⁠Memiliki Tim Siaga Bencana.8. ⁠Memiliki Peta dan Jalur Evaluasi Sekolah.9. ⁠Terpasangnya Media Kampanye.10. ⁠Melakukan Simulasi secara rutin.(minimal 2 X dalam 1 tahun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *