Hari Ini, Tamu Tak Di Undang Mendarat Lagi Di Perairan Pidie Dan Aceh Besar

Berita37 Dilihat

Dailymailindonesia.com, Banda Aceh – Kapal yang membawa pengungsi rohingya kembali mendarat di Provinsi Aceh, Minggu (10/12/2023).

Dilaporkan ada dua buah kapal yang mengangkut pengungsi rohingya yang mendarat di lokasi dan waktu yang berbeda pada hari ini.

Infromasi diperoleh, dua buah kapal yang mengangkut pengungsi rohingya tersebut mendara di Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Pidie.

Kedatangan mereka langsung diamankan dan didata oleh TNI/Polri.

Panglima Laot Aceh, Miftach Tjut Adek mengatakan, di Desa Blang Raya, Kabupaten Pidie, mereka mendarat Minggu (10/12/2023) pukul 03.30.

“Mereka mendarat pada dini hari, jumlahnya sekitar 200-san,” kata Miftach, saat dikonfirmasi, Minggu yang dikutip dari Kompas.com.

Para pengungsi tiba dan mendarat di pantai Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga, kabupaten Pidie.

Mereka terdiri dari laki-laki, perempuan, dan anak-anak.

Selain di Kabupaten Pidie, kapal yang mengangkut ratusan  etnis Rohingya juga mendarat di Kabupaten Aceh Besar.

Kapolsek Krueng Raya, Ipda Rolly Yuiza Away, mengatakan, di Gampong Blang Ulam, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, jumlah etnis Rohingya yang mendarat sebanyak sekitar 135 orang.

“Saat ini kita sedang menuju ke lokasi. Kabarnya, mereka mendarat sekitar pukul 08.30 WIB. Informasi kita terima jumlahnya sekitar 135 orang,” kata dia.

Sampai saat ini, keberadaan ratusan pengungsi Rohingnya di pesisir pantai Blang Raya belum ada penolakan dari warga setempat.

Pengungsi yang tiba malam tadi merupakan gelombang kedelapan yang mendarat di Aceh dalam dua bulan terakhir.

Saat ini lebih dari 1.400 pengungsi Rohingya ditampung di sejumlah tempat di Pidie, Lhokseumawe dan Sabang.

Yang Mendarat di Pidie hari ini 180 Etnis Rohignya dari Kamp Bangladesh

Etnis Rohingya asal Negara Myanmar berjumlah 180 orang, kembali mendarat di tepi pantai Gampong Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga, Pidie, Minggu (10/12/2023) sekitar pukul 03.30 WIB, dini hari.

Lokasi mendarat manusia perahu itu di Bihe Gampong Blang Raya Laweung merupakan kedua kali. Sebab, Selasa (14/11/2023), 194 Rohingya terdampar di tepi pantai Blang Raya.

Sebelumnya, Rohingya telah mendarat dua kali di pesisir Kecamatan Batee. Gelombang pertama 147 orang dan mendarat kedua kali 241 orang.

Etnis Rohingya yang terdampar terakhir masih ditampung sementara di bibir pantai Kecamatan Batee.

Untuk diketahui etnis Rohingya yang mendarat di Kabupaten Pidie, etnis Rohingya itu ditampung di kamp Bangladesh.

“Saat ini, etnis Rohingya yang mendarat di Laweung masih ditampung sementara di bibir pantai Laweung,” kata Sekretaris Panglima Laot Pidie, Marfian, kepada awak media, Minggu (10/12/2023).

Ia menyebutkan, etnis Rohingya yang mendarat itu laki-laki dewasa 53 orang, wanita dewasa 57 orang, anak laki-laki 57 orang dan 54 anak perempuan.

Kata Marpian, TNI bersama polisi telah memberikan air dan makanan, dan mengawal etnis Rohingya supaya tidak kabur.

Ia menambahkan, terhitung November hingga Desember 2023, telah empat kali etnis Rohingya asal Negara Myanmar masuk ke Pidie, Aceh.(serambinews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *