Dailymailindonesia.com, Banda Aceh – Pembayaran non-tunai atau uang elektronik (UE) di jalan tol di Indonesia diberlakukan untuk memangkas waktu proses transaksi pembayaran di jalan tol hingga meminimalkan antrian dan kemacetan yang kerap terjadi pada saat pembayaran secara tunai.
Mendukung hal tersebut dan edukasi yang terus dilakukan mengenai kecukupan saldo uang elektronik sebelum pengguna memasuki gerbang jalan tol dan pengurangan layanan top up kartu UE secara tunai ke pengguna jalan tol milik PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) Khususnya di Jalan Tol Sigli – Banda Aceh,.
Kartu UE tersebut diberlakukan sejak 1 April 2023, dan layanan top-up tunai pada Gerbang Tol (GT) Jantho dari pukul 20.00 s/d 07.00 WIB ditiadakan, kemudian secara betahap juga akan diberlakukan pada gerbang tol lainnya yang relatif sepi.
Menurut Branch Manager Ruas Tol Sigli – Banda Aceh, Totok Masyadi, melalui rilis yang diterima Acehstandar.com, Senin 27 November 2923 menyebutkan, dengan peniadaan layanan top up tunai, pengguna jalan tol harus dibiasakan untuk mengecek dan mengisi saldo kartu UE terlebih dahulu sebelum memasuki di jalan tol.
Hal itu mengingat layanan top-up tunai ini hanya layanan penunjang apabila terdapat kartu UE yang kurang saldo.
“Budaya memastikan kecukupan saldo pada pengguna Jalan Tol Sigli Banda-Aceh masih terbilang rendah,” tuturnya.
Hal itu terlihat dari prosentase top up tunai di gerbang tol seluruh gerbang tol Ruas Sibanceh sebesar 36 % dari volume lalu lintas harian rata-rata pada bulan Oktober 2023.
Hutama karya pun terus menghimbau agar pengguna jalan tol selalu Edukasi mengecek kecukupan saldo kartu UE sebelum memasuki jJalan tTol Sigli – Banda Aceh untuk menghindari proses transaksi pengisian saldo kartu UE di gerbang tol yang memakan waktu dan menimbulkan antrian.
“Kita harapkan seluruh pengguna jalan tol terbiasa dengan aturan ini dan menjadikannya budaya baru, agar waktu transaksi di jalan tol lebih singkat dan tidak mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya,” katanya.
Selain itu kartu UE juga tidak hanya dapat digunakan di jalan tol, tetapi juga pembayaran transportasi publik lain serta pembelanjaan pribadi lainnya.
Pengguna jalan tol dapat melakukan pengisian saldo UE dengan cepat melalui berbagai metode yang tersedia.
Salah satunya melalui aplikasi yang menyajikan layanan dan informasi terkini di jalan tol kelolaan Hutama Karya, yaitu HK Toll Apps.
“Nah, aplikasi ini dapat diunduh di IOS maupun Android dengan fitur antara lain informasi saldo UE maupun top up UE, akses CCTV di setiap ruas tol yang dikelola secara real-time, informasi tarif jalan tol, hingga lokasi rest area berikut dengan fasilitasnya,” tuturnya.
Selain itu, isi ulang kartu UE juga dapat dilakukan melalui mobile banking, e-commerce, maupun pengisian di supermarket terdekat.
Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, dapat berkendara di kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam, tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
Selain itu pengenderaan harus selalu berhati – hati terutama di saat kondisi hujan, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk,serta selalu SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu.
“Lalu bila ada kendala dijalan tol silahkan hubungi call centre 0821-6434-6434,” demikian kata Branch Manager Ruas Tol Sigli – Banda Aceh, Totok Masyadi.