Ketua Umun PB Ferkushi Indonesia, Mayjen TNI (Purn) Teuku Abdul Hafil Fuddin menyerahkan Bendera Pataka kepada Ketua Umum Ferkushi Aceh, Muhammad Iswanto SSTP MM masa bakti 2023 – 2027 di Gedung Dekranasda, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat 10 November 2023
Dailymailindonesia.com, Kota Jantho – Cabang Olahraga Kurash semakin banyak peminat di Aceh, olahraga beladiri dalam organisasi Federasi kurash Seluruh Indonesia (Ferkuhi) Aceh diharap mampu meraup mendali emas saat PON ke- 21 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Ferkusi Pusat, Mayjen TNI (Purn) TA. Hafil Fuddin saat mengkukuhkan Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi Ferkushi Aceh masa bakti 2023 – 2027 di Aula Dekranasda, Gani, Ingin Jaya, Jum’at 10 Jum’at 2023.
Selamat atas terpilihnya Ketua Ferkushi Aceh, tidak ada pilihan lain. Saya sangat yakin Ferkushi Aceh bisa berjaya dibawah kepemimpinan Bapak Muhammad Iswanto,” katanya.
Usai penyerahan bendera Pataka Ferkushi Aceh, Hafil Fuddin meminta kepada pengurus Ferkushi Aceh agar fokus kepada persiapan PON 2024. “Momen PON mendatang Ferkusi Aceh bisa mendulang mendali emas,” harap Hafil Fuddin.
Ketua Terpilih Muhammad Iswanto dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pengurus cabang Ferkushi Kabupaten/Kota dalam rangka membina dan menggerakkan Ferkushi Aceh menuju PON 2024 mendatang.
Ini merupakan sebuah amanah yang harus kita pikul bersama dalam memajukan olahraga Kurash di Aceh dan tentunya untuk meraih prestasi pada PON 2024 nanti,” katanya.
Ia mengaku ada tugas berat dalam rangka mempersiapkan dan pembinaan atlit Kurash Aceh, namun Iswanto yakin dengan bantuan kerja keras pengurus dan pelatih dan dukungan banyak pihak akan terasa ringan dan bisa kembali meraih prestasi.
“Ada tugas berat dalam menggerakkan Ferkushi Aceh ini, namun dengan dukungan dan bantuan semua pihak pasti terasa ringan dalam bergerak nantinya,” ujar Iswanto.
Ferkushi Aceh akan segera menyusun kepengurusan organisasi, supaya bisa berbagi tugas, sehingga bisa bersama-sama menjalankan manajemen organisasi, menghidupkan sekretariat, hingga persiapan dan pembinaan atlit.
Ia menambahkan, sebagai Olahraga baru di Indonesia, Ferkushi sudah berpartisipasi pada PON sebelumnya di Papua dan Aceh meraih 1 emas dan 1 perunggu, sehingga punya tugas besar agar bisa tetap meraih emas kembali.
” PON 2024 di Aceh nanti, Kurash akan berhadapan dengan 20 Provinsi lain, sehinggapunya tugas besar agar bisa tetap meraih emas kembali,” pungkasnya.
Sebelumnya pada hari yang sama, 15 Pengcab Kurash Kab/Kota telah menetapkan Muhammad Iswanto secara aklamasi untuk memimpin Ferkurasi Aceh empat tahun kedepan. “Iswanto merupakan sosok ideal sebagai ketua olahraga bela diri tertua didunia tersebut dan diyakini mampu mengembangkan olahraga ini kepada masyarakat, karena memiliki jaringan komunikasi yang luas, tentu itu akan membantu mengenalkan olahraga ini ke tingkat anak-anak melalui sekolah,” ungkap Abdullah Ketua Panitia Pelaksana Musprov Ferkurashi Aceh.
Acara pelantikan Pengprov Ferkushi Aceh turut disaksikan oleh Perwakilan Ketua KONI Aceh, Ketua KONI Aceh Besar dan Seluruh Ketua Umum Pengurus Cabang Ferkushi Kabupaten dan Kota yang hadir. (**)
