HIKMAS Seunuddon Sukses Gelar Khanduri Maulid Nabi Muhammad SAW di Banda Aceh

Islam19 Dilihat

Banda Aceh – Suasana penuh berkah dan kebersamaan menyelimuti Aula Balai Tekkomdik Aceh, Jalan Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, pada Minggu (12/10/2025). Ratusan masyarakat Seunuddon yang berdomisili di Banda Aceh dan sekitarnya tumpah ruah menghadiri acara “Jak-Taperamee Khanduri Maulid Nabi Muhammad SAW” yang digelar oleh Himpunan Kerukunan Masyarakat Seunuddon (HIKMAS) Banda Aceh.

Kegiatan ini berlangsung khidmat dan meriah, mengusung tema “Meneladani Akhlak Rasulullah untuk Mewujudkan Masyarakat yang Beradab dan Bersatu.” Selain menjadi ajang memperingati kelahiran junjungan umat Islam, Nabi Muhammad SAW, acara ini juga menjadi wadah silaturahmi besar bagi masyarakat Seunuddon yang kini tinggal di berbagai daerah.

Rangkaian Acara Penuh Makna

Kegiatan dimulai sejak pukul 10.30 WIB, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sholawat yang dilantunkan secara syahdu oleh Grub Sholawat Mahabbatur Rasul dan Grub Sholawat Dayah Mahyal Ulum Al-Aziziyah. Lantunan pujian kepada Nabi membuat suasana semakin hangat dan penuh kekhusyukan.

 Dilanjutkan dengan kata- kata sambutan yang disampaikan oleh bapak Mukhsin yang juga putra Seunuddon. Beliau yang sekarang ini juga menjabat Sekretaris Dinas Dayah Aceh yang belum lama ini menjabatnya.

Acara kemudian berlanjut dengan tausiah utama yang disampaikan oleh ulama kharismatik Aceh, Waled Rusli Daud, S.HI., M.Ag, Pimpinan Dayah Mishrul Huda Malikussaleh.

Dalam ceramahnya, Waled Rusli mengingatkan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

“Umat Islam tidak hanya memperingati Maulid sebagai tradisi, tetapi juga sebagai sarana menanamkan nilai-nilai kasih sayang, kejujuran, dan tanggung jawab dalam diri dan masyarakat,” ujar beliau.

Waled Rusli juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan saling menghormati di tengah keberagaman masyarakat Aceh. “Jika kita ingin menjadi umat yang mulia, maka jadikan akhlak Nabi sebagai pedoman utama dalam bertutur, berbuat, dan bermasyarakat,” pesannya disambut tepuk tangan para jamaah.

Simbol Kebersamaan dan Persaudaraan

Ketua Umum HIKMAS Banda Aceh, Akmaluddin, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas suksesnya kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, acara ini menjadi momentum berharga untuk memperkuat tali silaturahmi antarwarga Seunuddon di perantauan. Melalui Maulid, kita tidak hanya memperingati kelahiran Rasulullah, tetapi juga memperkokoh rasa persaudaraan dan semangat kebersamaan,” ujarnya.

Sementara Ketua Panitia Muhammad Salman mengungkapkan apresiasi kepada seluruh panitia dan masyarakat yang telah bahu-membahu menyukseskan acara tersebut.

“Kami bersyukur karena antusiasme masyarakat sangat tinggi. Semua unsur ikut berperan aktif, baik dalam persiapan, pelaksanaan hingga penyajian khanduri maulid yang menjadi ciri khas kita,” katanya.

Tidak ketinggalan, Bendahara Umum HIKMAS, Mulya Yuna Safan, menambahkan bahwa kegiatan seperti ini menjadi tradisi mulia yang harus terus dilestarikan. “Maulid Nabi bukan hanya seremoni keagamaan, tetapi juga simbol gotong royong, persatuan, dan wujud cinta kita kepada Rasulullah SAW,” ucapnya.

Khanduri Maulid, Tradisi yang Sarat Nilai

Usai tausiah, para tamu undangan menikmati hidangan khas Maulid yang telah disiapkan secara bersama oleh masyarakat.

Deretan meja panjang yang dipenuhi aneka makanan menjadi pemandangan indah, menggambarkan kekompakan dan semangat berbagi. Tradisi khanduri maulid ini tidak hanya menjadi bentuk rasa syukur, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarmasyarakat Seunuddon yang tinggal di Banda Aceh.

Sekretaris Umum HIKMAS, Abdul Aziz, mengatakan bahwa kegiatan ini akan terus digelar setiap tahun sebagai agenda rutin organisasi.

“Kami ingin menjaga semangat kebersamaan ini agar tetap hidup. Insya Allah, setiap tahun HIKMAS akan terus berupaya menghadirkan kegiatan yang membawa manfaat spiritual dan sosial bagi warga Seunuddon,” tuturnya.

Cerminan Masyarakat Beradab dan Bersatu

Melalui peringatan Maulid ini, HIKMAS Seunuddon Banda Aceh menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam membangun masyarakat yang beradab, berilmu, dan religius.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa di tengah kesibukan dan modernisasi, nilai-nilai keislaman dan tradisi kearifan lokal tetap dijaga dengan penuh cinta dan rasa hormat.

“Semoga semangat meneladani Rasulullah SAW yang kita tanam hari ini dapat terus hidup dalam diri kita semua — dalam rumah tangga, pekerjaan, dan kehidupan sosial,” tutup Akmaluddin.

Acara berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri ratusan masyarakat Seunuddon di Banda Aceh. Lantunan sholawat menggema, menambah suasana haru dan bahagia dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *