Disdikbud Banda Aceh Peduli: Hadir Membalut Luka dan Menyalakan Asa Anak-Anak Aceh Tamiang

Pendidikan4 Dilihat

ACEH TAMIANG — Kepedulian antardaerah kembali ditunjukkan Pemerintah Kota Banda Aceh. Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Pemko Banda Aceh turun langsung ke Aceh Tamiang untuk membantu anak-anak korban banjir bandang dalam aksi kemanusiaan bertajuk “Peduli untuk Bangkit”.

Dipimpin langsung oleh Kepala Disdikbud Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri, tim relawan melaksanakan misi kemanusiaan selama tiga hari, 20–22 Desember 2025, dengan fokus utama pada pemulihan psikososial (trauma healing) dan pemenuhan kebutuhan pendidikan anak-anak usia sekolah yang terdampak bencana.

Kegiatan diawali pada Sabtu (20/12) dengan apel bersama di titik kumpul yang dihadiri langsung Wali Kota Banda Aceh, Wakil Wali Kota, Sekda, serta seluruh kepala OPD di lingkungan Pemko Banda Aceh. Rombongan kemudian bertolak ke Aceh Tamiang dan disambut secara resmi oleh Bupati Aceh Tamiang beserta Sekda.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian antardaerah dalam menghadapi bencana kemanusiaan.

Usai kegiatan seremonial, relawan Disdikbud langsung bergerak menuju lokasi pengungsian di Titi Kota Kuala Simpang (Jembatan Tamiang). Di lokasi ini, anak-anak menjadi perhatian utama. Melalui berbagai kegiatan trauma healing, relawan mengajak anak-anak bermain sambil belajar lewat permainan edukatif, tebak kata, ice breaking, dan aktivitas ceria lainnya.

Tawa dan senyum anak-anak mulai merekah, menggantikan ketakutan dan kesedihan yang sebelumnya membekas akibat bencana. Selain dukungan psikologis, relawan juga membagikan berbagai bantuan pendidikan dan kebutuhan dasar, antara lain:

Alat tulis dan buku pelajaran

Buku cerita inspiratif dan makanan ringan

Mushaf Al-Qur’an untuk mendukung aktivitas ibadah para pengungsi

Pada Minggu (21/12), tim Disdikbud bersama rombongan Wali Kota Banda Aceh melanjutkan kegiatan ke Pesantren Darul Muklisin, Desa Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru. Sekitar 50 anak korban banjir bandang mengikuti kegiatan pemulihan trauma di halaman pesantren.

Keceriaan kembali terlihat saat anak-anak menerima paket perlengkapan sekolah lengkap, mulai dari buku tulis, pensil, krayon, hingga buku gambar. Aktivitas bermain dan motivasi yang diberikan relawan menjadi suntikan semangat agar anak-anak kembali percaya diri untuk melanjutkan pendidikan mereka.

Masih di hari yang sama, Sulaiman Bakri yang didampingi Ketua K3S Ramli dan tim relawan, menyerahkan bantuan alat tulis kepada seluruh siswa SDN 2 Tualang Cut. Sekolah ini merupakan sekolah binaan Disdikbud Kota Banda Aceh dalam program pemulihan pascabencana.

Nuansa kekeluargaan juga terasa saat relawan menyerahkan santunan sembako kepada seorang purnabakti (mantan guru) SDN 54 Banda Aceh yang kini menetap di Aceh Tamiang dan turut menjadi korban terdampak banjir.

Rangkaian aksi kemanusiaan ditutup pada Senin (22/12) dengan menyisir Kampung Johor. Untuk memastikan bantuan benar-benar tepat sasaran, relawan melakukan pendistribusian perlengkapan sekolah dan Al-Qur’an secara langsung dari rumah ke rumah (door-to-door).

Langkah ini diambil untuk menjangkau anak-anak yang masih terbatas akses mobilitasnya akibat kondisi pascabanjir, agar mereka tetap memiliki perlengkapan untuk kembali belajar setelah air surut.

Kepala Disdikbud Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri, menegaskan bahwa kehadiran relawan bukan sekadar membawa bantuan materi, melainkan juga membawa harapan dan semangat baru.

“Kami hadir bukan hanya membawa bantuan, tetapi membawa pesan bahwa anak-anak Aceh Tamiang tidak sendirian. Pendidikan mereka harus terus berjalan, meskipun berada di tengah bencana,” ujar Sulaiman Bakri.

Aksi “Peduli untuk Bangkit” menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya soal ruang kelas, tetapi juga tentang empati, kepedulian, dan keberpihakan kepada masa depan anak-anak Aceh.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *