BANDA ACEH – Komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat penanganan darurat bencana di wilayah Sumatera mulai terealisasi. Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri telah mencairkan bantuan dana tanggap darurat untuk 52 kabupaten/kota yang berada di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Melalui skema Bantuan Kemasyarakatan Presiden, setiap kabupaten/kota menerima alokasi dana sebesar Rp 4 miliar, sementara masing-masing pemerintah provinsi memperoleh Rp 20 miliar guna memperkuat operasi penanganan bencana, terutama terkait logistik, evakuasi, dan perbaikan fasilitas vital.
Kabar pencairan ini disampaikan langsung oleh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan (Bina Adwil) Kemendagri, Safrizal ZA, ketika dikonfirmasi Serambinews.com pada Kamis (11/12/2025). Saat dihubungi, Safrizal berada di Takengon, Aceh Tengah, untuk memantau kondisi lapangan serta memastikan distribusi bantuan berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Bantuan Presiden sudah cair,” ujarnya singkat dalam pesan WhatsApp.
Safrizal turut mengirimkan dokumen resmi berisi Rincian Pembayaran Bantuan Kemasyarakatan Presiden untuk Tim Penanggulangan Bencana Provinsi Aceh tertanggal 10 Desember 2025. Dalam data tersebut terlihat sejumlah entri berwarna kuning yang menandakan dana telah ditransfer, sementara entri berwarna putih diproyeksikan akan diproses pada hari yang sama.
“Yang kuning sudah transfer. Yang putih mungkin hari ini,” tambah Safrizal, memastikan bahwa pencairan menyeluruh sedang berlangsung.
Bantuan ini diharapkan mempercepat pemulihan di berbagai daerah yang tengah berjibaku dengan dampak bencana hidrometeorologi, sekaligus menjadi bukti hadirnya negara dalam kondisi sulit yang melanda masyarakat.(**)






