Banda Aceh – Menghadapi bencana ini pemerintah Aceh telah menetapkan 14 hari masa tanggap darurat bencana Hidrometeorologi, dan Gubernur Aceh melalui Sekda Aceh telah menetapkan sejumlah skpa dalam POS komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi, salahsatunya dinas pendidikan Dayah aceh tetap melakukan dukungan pendidikan dalam situasi darurat bencana banjir.dan longsor.
Plh.kadisdik.Dayah.Aceh Bersama Kajati Aceh yang diwakili oleh Bpk. Ali Rasab Lubi, SH/ kasi penerangan Hukum dan Humas kejati Aceh menjalankan penyuluhan hukum ke dayah dalam Program Jaksa Masuk Dayah (JMD) guna memberikan pemahaman tentang norma2 hukum yang harus dipatuhi sementara penegakan hukum tetap berjalan, hal ini penting mengingat banyak sekali kasus2 yang terjadi yang berawal dari hal2 yang di anggap sepele, hal2 yang di anggap candaan dan berefek serius sehingga mengarah kepada hal2 negatif.dan dng kekerasan fisik maupun kekerasan verbal.yang berujung malapetaka. maka penyuluhan hukum ini kami anggap penting dan terus.kita lakukan sebuah edukasi bagi santri dan guru.dayah untuk lebih peduli terhadap gejala awal yg timbul sesama masyarakat dayah. Pim dayah Babul Maghfirah / Ustad Masrul Aidi. LC.MA di cot keeung Kab. Aceh Besar: berharap apapun isu masalah yang timbul dalam lingkungan dayah tentu menjadi penanganan awal oleh tim pengawasan anti kekerasan dayah yg dipimpin langsung oleh pimpinan dayah setempat.yg telah dibentuk oleh msg2 pimpinan dayah
Dilaksanakan hari jumat pukul.14.15 s.d 17.00 di dayah Babul Maghfirah cot.keeung.Kab.Aceh Besar
