Relawan dan Masyarakat Apresiasi Polri Fasilitasi Penyaluran Bantuan ke Daerah Bencana

News4 Dilihat

Jakarta – Masyarakat dan relawan menyampaikan terima kasih kepada Polri atas sinergi yang terjalin bersama Polri dalam pengiriman bantuan ke daerah bencana di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh. Pengirman bantuan ini dilakukan melalui pos bantuan terpusat Mako Poludara Baharkam Polri, Pondok Cabe.

Pengiriman bantuan dari relawan Kita Bisa dan masyarakat yang diwakili Ferry Irwandi diketahui dilakukan hari ini dengan total bantuan 2,6 ton. Bantuan ditujukan bagi masyarakat terdampak di Aceh.

Ferry mengungkap bahwa awalnya dia bersama relawan Kita Bisa mencoba mencari akses penerbangan komersil yang sangat sulit didapat. Hingga akhirnya melakukan koordinasi dengan Polri dan difasilitasi menggunakan Fokker 27 MK50 dengan kode Registrasi P-4401.

“Pada awalnya kami mengalami kesulitan mendapatkan transportasi udara karena padatnya trafik penerbangan. Bahkan ketika ingin menyewa pesawat, pada hari Kamis kami tidak bisa mendapatkan akses. Namun kemudian, kami mendapat bantuan dari Ditpolairud polri yang mengangkut sekitar 2,5 ton bantuan dan itu sangat membantu,” jelas Ferry, Kamis (4/12/25).

Saat ini, relawan yang membawa bantuan tersebut pun telah sampai di Aceh dan akan disalurkan ke daerah tujuan. Ferry mengatakan, bantuan juga sudah sampai di Sumatra Utara yang dibantu penyalurannya melalui Polda Sumut.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” ujar Ferry.

Disampaikan Ferry bahwa bantuan yang dikirimkan ini sudah berdasarkan inventarisir kebutuhan dari masyarakat terdampak. Ia menyebut, sejumlah relawan telah lebih dahulu ke sejumlah lokasi terdampak, kemudian melakukan pendataan kebutuhan yang masih minim.

“Daerah Aceh Tamiang menjadi salah satu prioritas kami, karena dari relawan yang sudah masuk ke sana, diperoleh informasi bahwa kebutuhan masih sangat tinggi. Hari ini kami membawa sekitar 1-2 dump truk bantuan. Fokus kami adalah menjangkau desa-desa dan wilayah hilir. Untuk daerah kota, informasi yang kami terima bantuan relatif sudah banyak masuk, sehingga kami mencari titik-titik yang paling memungkinkan untuk segera dikirimkan bantuan, sesuai urgensi dan kondisi lapangan,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *