BANDA ACEH – Krisis energi listrik yang tengah melanda sebagian besar wilayah Aceh menimbulkan dampak besar bagi masyarakat, termasuk di Kota Banda Aceh sebagai ibu kota provinsi. Pemadaman bergilir yang terjadi sejak beberapa hari terakhir membuat aktivitas warga terganggu, terutama bagi mereka yang bergantung pada aliran listrik untuk kebutuhan sehari-hari, usaha, hingga layanan publik.
Sebagai perwakilan warga Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal menyampaikan keprihatinan mendalam atas kondisi ini. Ia menegaskan bahwa meski memahami situasi pelik yang dihadapi PLN Aceh, pembagian arus listrik harus tetap dilakukan secara adil dan merata, mengingat banyak warga—terutama kelompok rentan—mengalami kesulitan akibat pemadaman yang berlangsung cukup panjang.
“Saya memahami dengan baik kondisi krisis energi listrik yang terjadi di sebagian besar wilayah Aceh. Namun sebagai perwakilan warga kota Banda Aceh, saya sangat mengharapkan agar pembagian arus listrik di Ibu Kota Provinsi Aceh bisa merata dan adil. Banyak warga kita yang sangat kesulitan,” ujar Illiza.
Illiza mengungkapkan bahwa ia sudah berbicara langsung dengan General Manager PLN Aceh, yang menjelaskan bahwa kerusakan jaringan di berbagai titik membuat proses pemulihan menjadi sangat menantang. Banjir, tanah longsor, serta robohnya sejumlah infrastruktur kelistrikan akibat cuaca ekstrem memperburuk situasi, sehingga pemulihan membutuhkan waktu dan kerja ekstra dari tim lapangan.
Meski demikian, Illiza menegaskan bahwa aspirasi masyarakat Banda Aceh tetap harus menjadi perhatian, mengingat kota ini merupakan pusat pemerintahan dan aktivitas layanan publik yang melibatkan ribuan orang setiap harinya. Ia berharap PLN dapat menyusun pola pembagian listrik yang lebih terstruktur agar tidak terjadi ketimpangan antar-wilayah.
Di tengah kondisi darurat ini, Illiza juga menyampaikan doa dan apresiasi kepada seluruh tim PLN yang terus bekerja tanpa kenal lelah. “Saya dan seluruh warga Kota Banda Aceh turut mendoakan kebaikan, keselamatan, serta keberkahan dalam setiap langkah tim lapangan PLN Aceh yang berjuang memperbaiki jaringan listrik ini,” ucapnya.
Situasi krisis listrik di Aceh diperkirakan masih berlanjut hingga proses perbaikan jaringan utama selesai. Pemerintah kota bersama PLN Aceh disebut akan terus berkoordinasi untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi seoptimal mungkin.(**)






