Telur Asin Jadi Produk Unggulan, Babinsa Banda Raya Ajak PKK Kembangkan Usaha BUMG

Berita15 Dilihat

Banda Aceh – Dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan mendorong lahirnya produk unggulan lokal, Babinsa Posramil Banda Raya Kodim 0101/Kota Banda Aceh, Serka Sutrisno, melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) bersama ibu-ibu PKK di salah satu desa binaan, Senin (17/11/2025). Kegiatan tersebut difokuskan pada pelatihan pembuatan telur asin sebagai bagian dari program Badan Usaha Milik Gampong (BUMG).

Program ini bertujuan menciptakan peluang usaha baru yang dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat, khususnya bagi kelompok PKK yang memiliki peranan penting dalam pengembangan ekonomi kreatif desa. Dalam kegiatan tersebut, Serka Sutrisno turut mendampingi proses pembuatan telur asin mulai dari tahap pemilihan telur, peracikan bahan, hingga proses pengawetan.

“Kami ingin membantu ibu-ibu PKK memiliki produk unggulan yang bisa dikembangkan bersama melalui BUMG. Telur asin ini menjadi peluang usaha yang sederhana namun potensial untuk meningkatkan pendapatan keluarga,” ujar Serka Sutrisno.

Selain memberikan bimbingan teknis, Babinsa juga memfasilitasi diskusi terkait strategi pemasaran. Produk telur asin hasil olahan PKK nantinya akan dipasarkan ke sejumlah kios UMKM yang ada di desa binaan. Langkah ini diharapkan mampu memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan kesinambungan usaha.

Salah seorang anggota PKK mengaku antusias dengan kegiatan tersebut.
“Kami senang Babinsa mau turun langsung mengajarkan kami. Selama ini kami ingin punya usaha bersama, dan telur asin terasa mudah untuk diproduksi. Semoga bisa jadi usaha tetap kelompok kami,” tuturnya.

Melalui kolaborasi ini, BUMG diharapkan semakin aktif dalam menjaga ketersediaan produk lokal yang berkualitas. Kehadiran Babinsa tidak hanya mempererat hubungan TNI dengan masyarakat, tetapi juga memberikan dorongan nyata bagi pemberdayaan ekonomi desa.

Dengan adanya pendampingan berkelanjutan, telur asin produksi ibu-ibu PKK berpotensi menjadi salah satu ikon kuliner desa binaan yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan membuka peluang bisnis bagi warga setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *