BIREUEN – Menjelang peringatan Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke-49 yang jatuh pada 4 Desember mendatang, jajaran GAM wilayah daerah 3 (D3) dan daerah 4 (D4) Batee Iliek, Kabupaten Bireuen, menggelar rapat koordinasi dan pembentukan panitia pelaksana di Keude Matang Peusangan, Senin (10/11/2025).
Rapat tersebut berlangsung penuh kekeluargaan dan dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Panglima Muda D3 Batee Iliek, M. Yunus, S.Sos atau yang akrab disapa Keuchik Noh, yang juga anggota DPRK Bireuen dari Fraksi Partai Aceh. Selain itu, hadir pula anggota DPRA Rusyidi Mukhtar, S.Sos (Ceulangiek), pengusaha muda Bireuen Dedi Santri (Bang Radja Matang), para Panglima Muda dan Panglima Sagoe dari wilayah D3 dan D4, serta puluhan eks kombatan GAM.
Dalam keterangannya, Keuchik Noh menyebutkan bahwa rapat tersebut bertujuan untuk membentuk kepanitiaan dan menyusun berbagai rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Milad GAM ke-49.
“Dalam rapat ini, kami membahas persiapan Milad GAM ke-49 yang akan diisi dengan doa bersama, zikir, kenduri, dan kegiatan lainnya yang bersifat kebersamaan,” ujar Keuchik Noh.
Menurutnya, kegiatan peringatan ini bukan hanya sebatas seremoni, tetapi juga memiliki makna mendalam untuk mengenang jasa para tokoh dan pejuang GAM yang telah gugur selama masa konflik Aceh. Selain itu, momentum Milad juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antara para eks kombatan GAM wilayah D3 dan D4 dengan masyarakat Bireuen secara umum.
> “Peringatan ini adalah wujud penghormatan kepada para syuhada yang telah berjuang untuk Aceh, sekaligus memperkokoh ukhuwah dan kebersamaan sesama mantan pejuang dan masyarakat,” tambahnya.
Suasana rapat berjalan penuh semangat namun tetap khidmat. Para peserta menyepakati pentingnya menjaga semangat perjuangan dalam bingkai perdamaian dan pembangunan Aceh ke depan.
Dengan persiapan yang matang sejak dini, panitia berharap pelaksanaan Milad ke-49 GAM tahun ini dapat berlangsung tertib, bermakna, dan menjadi wadah refleksi bagi seluruh masyarakat Aceh untuk terus menjaga perdamaian dan persatuan.
(Adi Saleum)






