Pidie Jaya – Kafilah Kota Banda Aceh kembali menunjukkan dominasinya di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Aceh ke-37 yang digelar di Kabupaten Pidie Jaya. Dari 47 cabang perlombaan yang dipertandingkan, kafilah ibu kota provinsi itu sukses mengantarkan 23 peserta ke babak final — sebuah pencapaian yang mencerminkan peningkatan signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.
Pada MTQ ke-36 yang digelar di Kabupaten Simeulue, Banda Aceh hanya mampu menempatkan 18 finalis di babak akhir. Tahun ini, semangat baru, persiapan matang, serta dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah kota menjadi faktor kunci dalam melesatnya prestasi tersebut.
Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Alimsyah, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta dan pelatih yang telah berjuang membawa nama baik kota berjuluk Serambi Mekkah itu di kancah provinsi.
“Alhamdulillah, hasil ini menjadi bukti kerja keras dan kebersamaan seluruh kafilah Banda Aceh. Insya Allah, dengan dukungan penuh warga kota, Banda Aceh akan kembali menorehkan prestasi yang membanggakan,” ujar Alimsyah penuh optimisme.
Ia juga menambahkan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari pembinaan berkelanjutan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh bersama lembaga-lembaga tahfiz, qari-qariah, dan para pelatih terbaik yang selama ini konsisten membina generasi Qurani di kota tersebut.
Sementara itu, suasana di arena MTQ Provinsi Aceh ke-37 semakin semarak menjelang malam puncak penutupan, Sabtu (7 November 2025), yang akan menjadi momen pengumuman resmi para juara dari seluruh cabang lomba, sekaligus penentuan juara umum MTQ Aceh tahun ini.
Masyarakat Banda Aceh kini menantikan dengan penuh harap agar prestasi luar biasa ini dapat mengantarkan kota mereka kembali meraih gelar Juara Umum MTQ Provinsi Aceh, sebagaimana pernah diraih pada tahun-tahun sebelumnya.(**)
