PIDIE JAYA – Kabar gembira datang untuk masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Daerah yang dikenal dengan sebutan “Bumoe Breuh Sigupai” itu resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-38 tingkat Provinsi Aceh tahun 2027.
Penetapan tersebut diumumkan secara resmi pada malam penutupan MTQ Aceh ke-37 yang digelar megah di Arena Utama Kabupaten Pidie Jaya, Jumat malam, 7 November 2025.
Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh membacakan langsung Surat Keputusan Gubernur Aceh Nomor 400.8/1310/2025, yang menetapkan Aceh Barat Daya sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ Aceh dua tahun mendatang. Pengumuman itu sontak disambut tepuk tangan meriah dari ribuan tamu undangan yang hadir di arena utama.
Persaingan Ketat Antarkabupaten
Sebelum keputusan tersebut keluar, terdapat lima daerah yang bersaing ketat memperebutkan kesempatan menjadi tuan rumah, yakni Aceh Besar, Aceh Barat Daya, Sabang, Bireuen, dan Aceh Barat. Masing-masing daerah menyampaikan kesiapan dan keunggulan untuk menggelar ajang dua tahunan yang sarat nilai keagamaan dan budaya itu.
Setelah melalui serangkaian evaluasi dan pertimbangan matang, Gubernur Aceh, Mualem, akhirnya memutuskan bahwa Aceh Barat Daya dinilai paling siap menjadi lokasi pelaksanaan MTQ ke-38 pada tahun 2027 mendatang.
Momen Bersejarah bagi Abdya
Keputusan tersebut menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Abdya. Pasalnya, ini akan menjadi kali pertama dalam beberapa tahun terakhir daerah tersebut dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi.
“Alhamdulillah, ini amanah besar bagi kami. Abdya siap menyambut seluruh kafilah dari 23 kabupaten/kota se-Aceh dengan semangat persaudaraan dan cinta Al-Qur’an,” ujar salah satu tokoh masyarakat Abdya yang turut hadir di acara penutupan MTQ di Pidie Jaya.
Diharapkan Jadi Momentum Kebangkitan Syiar Islam
Penunjukan Abdya sebagai tuan rumah MTQ ke-38 bukan sekadar ajang lomba tilawah dan seni baca Al-Qur’an. Lebih dari itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan syiar Islam di wilayah Barat Selatan Aceh (Barsela), serta menjadi sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah antar daerah.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya juga disebut akan segera mempersiapkan berbagai infrastruktur pendukung, mulai dari arena utama MTQ, pemondokan kafilah, hingga kegiatan pendamping seperti pameran Islami dan bazar ekonomi umat.
“Insya Allah, kami akan mempersiapkan segalanya dengan sebaik mungkin agar pelaksanaan MTQ ke-38 nanti berjalan sukses, khidmat, dan berkesan,” ujar salah satu pejabat Pemkab Abdya dengan penuh optimisme.
Semangat Menuju MTQ 2027
Dengan ditetapkannya Abdya sebagai tuan rumah, kini perhatian masyarakat Aceh pun mulai tertuju ke kabupaten yang beribukota di Blangpidie itu. Sejumlah kalangan berharap, ajang MTQ 2027 nanti tidak hanya menjadi ajang kompetisi seni baca Al-Qur’an, tetapi juga mampu menggairahkan ekonomi daerah dan memperkuat citra Abdya sebagai daerah religius dan berbudaya.(**)
—
📍 #MTQAceh2027 #AcehBaratDaya #Abdya #SyiarAlQuran #InfoBandaAceh






