BANDA ACEH – Duka mendalam menyelimuti kalangan dayah dan masyarakat Aceh menyusul berpulangnya ke rahmatullah Tgk. Muhammad Zulfikar bin Tgk. Syafi’i, seorang ulama muda yang dikenal sebagai Khadim Alim Abu Tumin Blang Bladeh, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Ulama yang akrab disapa Tgk. Zul ini dikenal luas sebagai sosok alim, rendah hati, dan aktif membina generasi muda dalam pendidikan agama. Beliau merupakan salah satu murid kesayangan dari Abu Tumin Blang Bladeh, ulama kharismatik Aceh yang memiliki banyak murid dan pengikut di seluruh penjuru tanah rencong.
Kabar kepergian Tgk. Muhammad Zulfikar membawa duka mendalam bagi berbagai kalangan, termasuk Anggota DPD RI/MPR RI asal Aceh, Tgk. Ahmada.MZ, yang turut menyampaikan belasungkawa dan doa terbaik bagi almarhum.
Melalui unggahan resmi di akun media sosialnya, Tgk. Ahmada.MZ menuliskan rasa dukanya yang tulus dan berharap semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa dan kesalahan almarhum Tgk. Muhammad Zulfikar bin Tgk. Syafi’i, menerima segala amal ibadahnya, serta menempatkannya di surga bersama para shalihin,” ujar Tgk. Ahmada.MZ.
Sebagai sesama alumni dunia dayah, Tgk. Ahmada.MZ menilai bahwa sosok almarhum merupakan figur panutan bagi santri dan masyarakat. Selama hidupnya, Tgk. Zulfikar aktif mengajarkan ilmu agama, membina akhlak santri, dan menjadi penggerak dakwah di berbagai majelis taklim di Aceh.
“Kepergian beliau tentu meninggalkan duka yang dalam bagi keluarga besar Dayah Blang Bladeh dan seluruh masyarakat Aceh yang mengenalnya. Namun kita yakin, ilmu dan amal jariyah yang beliau tinggalkan akan terus menjadi cahaya yang tak padam,” tambah Tgk. Ahmada.MZ.
Selain dikenal sebagai pendidik, almarhum juga aktif dalam kegiatan sosial keagamaan. Banyak masyarakat yang merasakan kehangatan dan keikhlasannya dalam membantu sesama. Karakter tawadhu’ dan kepeduliannya membuat almarhum dicintai oleh berbagai kalangan, baik santri, tokoh masyarakat, maupun ulama lain di Aceh.
Sebagai bentuk penghormatan, Tgk. Ahmada.MZ bersama masyarakat Aceh mengirimkan doa dan shalawat agar almarhum diampuni segala dosa dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَةِ النَّارِ.
Doa dan ucapan belasungkawa terus mengalir dari berbagai kalangan masyarakat dan tokoh agama. Semasa hidupnya, almarhum telah menorehkan banyak kebaikan, terutama dalam mendidik generasi muda Aceh untuk mencintai ilmu dan memperjuangkan syiar Islam dengan penuh keikhlasan.
“Selamat jalan, guru kami, Tgk. Muhammad Zulfikar bin Tgk. Syafi’i. Jasa dan keteladananmu akan terus kami kenang dan lanjutkan,” tutup Tgk. Ahmada.MZ dalam pernyataannya.
Profil Singkat:
Nama: Tgk. Muhammad Zulfikar bin Tgk. Syafi’i
Jabatan: Khadim Alim Abu Tumin Blang Bladeh
Asal: Blang Bladeh, Bireuen, Aceh
Dikenal sebagai: Ulama muda, pendidik santri, penggerak dakwah, dan panutan masyarakat.(**)






