Tgk. Ahmada MZ Hadiri Walimatul ‘Ursy di Aceh Besar: Dekat dengan Rakyat, Rendah Hati di Tengah Kesibukan sebagai Senator DPD RI

Aceh Besar11 Dilihat

Aceh Besar – Anggota DPD RI dan MPR RI asal Aceh, Tgk. Ahmada MZ, kembali menunjukkan sikap rendah hati dan kedekatannya dengan masyarakat tanpa memandang status sosial. Di tengah padatnya agenda kenegaraan, senator asal Aceh ini tetap meluangkan waktu untuk menghadiri acara Walimatul ‘Ursy warga di Gampong Lam Sim, Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, pada Minggu (2/11/2025).

Acara yang digelar secara sederhana itu berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Tgk. Ahmada MZ hadir dengan pakaian khas Aceh, berkopiah hitam, dan tampak berbaur dengan masyarakat tanpa sekat. Meski yang mengundang bukan dari kalangan pejabat atau orang berada, kehadiran beliau menjadi bukti nyata bahwa dirinya tidak membeda-bedakan antara rakyat kecil maupun yang berada.

“Bagi saya, undangan dari masyarakat adalah bentuk silaturahmi yang harus dihormati. Tidak penting siapa yang mengundang — kaya atau miskin, pejabat atau rakyat biasa — kalau diundang, InsyaAllah saya hadir,” ujar Tgk. Ahmada dengan senyum ramah.

Kehadiran anggota DPD RI periode 2024–2029 itu disambut antusias oleh warga Lam Sim. Banyak warga yang merasa terharu dan bangga, karena seorang senator yang duduk di Senayan mau datang langsung ke acara pernikahan warga kecil di kampung mereka.

Salah satu tokoh masyarakat Lam Sim mengaku tidak menyangka Tgk. Ahmada akan benar-benar hadir.

“Kami tahu beliau sibuk, tapi ternyata datang juga. Ini yang membuat kami bangga. Beliau tidak sombong dan benar-benar dekat dengan rakyat,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Tgk. Ahmada MZ menyampaikan doa dan ucapan selamat kepada kedua mempelai agar menjadi keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah, serta berharap kebahagiaan ini membawa berkah bagi seluruh warga gampong.

Selain menghadiri acara, Tgk. Ahmada juga tampak berbincang santai dengan warga, menanyakan kondisi kehidupan masyarakat, serta menyerap sejumlah aspirasi terkait pembangunan di tingkat gampong.

Kehadiran beliau seperti ini mempertegas karakter Tgk. Ahmada sebagai pemimpin yang membumi — sosok yang hadir bukan hanya di ruang-ruang formal pemerintahan, tetapi juga di tengah kehidupan masyarakat kecil yang selama ini menjadi bagian penting dari Aceh.

“Silaturahmi itu tidak boleh putus. Justru di sinilah tempat kita mendengar langsung suara rakyat dan merasakan denyut kehidupan mereka,” ujar Tgk. Ahmada menutup perbincangan.

Dengan sikapnya yang ramah dan tidak berjarak, Tgk. Ahmada MZ kembali membuktikan bahwa pemimpin sejati bukan dinilai dari jabatan, tapi dari kehadirannya di tengah rakyat — tanpa membeda-bedakan siapa pun.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *