Aceh Besar – Dalam suasana penuh keberkahan dan kehangatan ukhuwah Islamiyah, Anggota DPD RI dan MPR RI asal Aceh, Tgk. Ahmada MZ, menghadiri peringatan Maulidurrasul di Dayah Irsyadul ‘Abidin Al-Amiriyah, Gampong Cot Malem, Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, pada Minggu (2 November 2025).
Acara tersebut dihadiri oleh para ulama, pimpinan dayah, tokoh masyarakat, serta para santri dan warga sekitar yang turut memeriahkan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. Kehadiran Tgk. Ahmada MZ di tengah masyarakat desa Cot Malem menjadi sorotan, karena ia datang bukan sebagai pejabat tinggi negara yang berjarak, melainkan sebagai seorang abdi rakyat yang tulus ingin bersilaturahmi dengan umat.
Dalam momen penuh keakraban itu, Tgk. Ahmada tampak bersalaman dan berbincang akrab dengan para tokoh dayah. Senyum dan sapaan hangatnya mencerminkan kerendahan hati seorang pemimpin yang tidak hanya berkiprah di Senayan, tetapi juga tetap hadir di tengah masyarakat akar rumput.
“Saya datang bukan untuk seremoni, tapi untuk bersyukur dan mempererat silaturahmi. Peringatan Maulid Nabi ini adalah momen penting untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW — sosok pemimpin yang penuh kasih sayang, adil, dan dekat dengan umatnya,” ujar Tgk. Ahmada MZ dengan nada teduh.
Menurutnya, kegiatan keagamaan seperti maulid memiliki nilai spiritual dan sosial yang tinggi. Selain memperkuat iman, juga menjadi ruang untuk mempererat hubungan antarwarga dan menghidupkan semangat gotong royong di masyarakat.
Warga Cot Malem menyambut kehadiran Tgk. Ahmada dengan penuh antusias. Banyak yang menilai bahwa kehadiran beliau bukan hal yang baru, sebab sosok ini memang dikenal sebagai pemimpin yang tidak pilih tempat, tidak pilih undangan, dan tidak pandang status sosial. Baik undangan dari dayah besar maupun acara kecil di kampung sederhana, selalu ia hadiri jika waktunya memungkinkan.
“Kami sangat terharu Tgk. Ahmada datang langsung ke dayah kami. Beliau duduk bersama, mendengarkan tausiyah, dan bahkan ikut menyapa para santri. Ini bukti bahwa beliau benar-benar pemimpin yang dekat dengan rakyat dan ulama,” ujar salah seorang panitia maulid.
Dalam kesempatan itu, Tgk. Ahmada MZ juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus dayah yang terus berperan aktif dalam membina generasi muda Aceh agar berakhlak mulia dan cinta terhadap ajaran Islam. Ia menegaskan bahwa dayah merupakan benteng moral bangsa dan sumber lahirnya para ulama pejuang.
“Aceh kuat karena ulama dan dayahnya kuat. Maka kita semua wajib menjaga dan mendukung keberlangsungan pendidikan Islam di tanah Serambi Mekkah ini,” tambahnya.
Acara Maulidurrasul di Dayah Irsyadul ‘Abidin Al-Amiriyah itu berlangsung khidmat dan penuh kehangatan. Selain tausiyah dan doa bersama, masyarakat juga menikmati kenduri maulid yang dihidangkan dengan penuh keikhlasan — ciri khas tradisi Aceh yang penuh makna kebersamaan.
Kehadiran Tgk. Ahmada MZ di tengah masyarakat Cot Malem bukan hanya memperkuat tali silaturahmi, tetapi juga mempertegas bahwa beliau adalah wakil rakyat yang benar-benar hidup bersama rakyat — seorang pemimpin yang membumi, bersahaja, dan istiqamah dalam perjuangan.(**)
