Aceh Besar – Menjelang akhir tahun, aktivitas pasar tradisional mulai menunjukkan peningkatan seiring naiknya kebutuhan masyarakat. Untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok tetap aman, Babinsa Koramil 26/Kuta Cot Glie, Serda Agussalim, melaksanakan kegiatan monitoring harga sembako di Pasar Keumireu, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Babinsa terhadap kondisi ekonomi masyarakat di wilayah binaannya. Dalam kesempatan tersebut, Serda Agussalim menyapa satu per satu pedagang dan menanyakan perkembangan harga beberapa kebutuhan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng, telur, serta sayur-mayur.
Menurutnya, kegiatan monitoring ini bertujuan untuk memastikan tidak terjadi lonjakan harga yang dapat memberatkan warga, terutama menjelang momentum akhir tahun.
“Kami ingin memastikan harga-harga kebutuhan pokok tetap stabil dan stoknya tersedia di pasaran. Dengan begitu, masyarakat bisa berbelanja dengan tenang tanpa khawatir ada kenaikan harga yang signifikan,” ujar Serda Agussalim.
Dari hasil pemantauan di lapangan, diketahui bahwa harga sembako di Pasar Keumireu masih relatif stabil. Para pedagang juga menyampaikan bahwa pasokan barang dari distributor berjalan lancar dan belum ada kendala berarti.
Selain memantau harga, Babinsa juga mengimbau para pedagang agar tidak menimbun barang dan tetap menjaga kejujuran dalam berjualan.
“Kami mengajak seluruh pedagang agar tetap berjualan secara wajar dan tidak memanfaatkan situasi. Hubungan baik antara pedagang dan pembeli harus dijaga agar suasana pasar tetap kondusif,” tambahnya.
Kegiatan seperti ini rutin dilakukan oleh Babinsa untuk mendukung pemerintah dalam menjaga kestabilan ekonomi di tingkat masyarakat. Kehadiran Babinsa di tengah aktivitas pasar juga mendapat sambutan positif dari warga dan pedagang, yang merasa lebih diperhatikan dan aman dalam menjalankan usaha.
Dengan langkah preventif dan pendekatan humanis seperti ini, diharapkan stabilitas harga kebutuhan pokok di wilayah Kuta Cot Glie tetap terkendali hingga akhir tahun.
