Tragis! Mahasiswi Kedokteran Tewas Terjebak Api Saat Rumahnya Terbakar di Deli Serdang

Breakingnews31 Dilihat

DELI SERDANG – Suasana duka menyelimuti Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, pada Senin (27/10/2025). Seorang mahasiswi kedokteran bernama Tanti Aulia Safitri Lubis (25) ditemukan meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah tempat tinggalnya di Jalan Rasmi, kawasan tersebut.

Kabar duka ini sontak mengguncang warga sekitar. Tanti dikenal sebagai sosok muda yang cerdas, ramah, dan tengah menempuh pendidikan kedokteran di salah satu universitas swasta ternama di Medan. Ia disebut-sebut sudah memasuki tahap akhir kuliahnya dan tengah mempersiapkan ujian profesi dokter.

Menurut informasi yang dihimpun di lokasi, kebakaran terjadi pada sekitar pukul 03.00 dini hari. Warga yang sedang terlelap mendadak terbangun ketika melihat kepulan asap tebal dan kobaran api dari rumah milik keluarga korban.

“Awalnya kami kira ada orang bakar sampah, tapi api makin besar dan menjalar ke atap rumah. Kami langsung berteriak minta tolong dan mencoba membantu memadamkan dengan air seadanya,” ungkap salah seorang saksi mata, warga setempat.

Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi sekitar 30 menit kemudian berusaha keras menjinakkan api agar tidak merembet ke rumah warga lain. Namun, api sudah terlanjur melalap sebagian besar bangunan rumah yang terbuat dari bahan semi permanen.

Setelah api berhasil dipadamkan, petugas menemukan korban Tanti Aulia Safitri Lubis dalam kondisi sudah tidak bernyawa di salah satu kamar. Diduga kuat korban terjebak asap tebal dan tidak sempat menyelamatkan diri karena api menjalar begitu cepat.

Warga Syok dan Berduka

Tangis haru dan duka mendalam menyelimuti keluarga serta warga sekitar yang mengenal korban. Banyak yang tidak menyangka gadis berprestasi dan dikenal sopan itu pergi secepat ini dengan cara yang tragis.

“Anaknya baik sekali, rajin, dan sering membantu kegiatan sosial di kampung. Kami sangat kehilangan,” tutur seorang tetangga sambil menitikkan air mata.

Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh petugas ke rumah sakit terdekat untuk proses visum dan identifikasi lebih lanjut. Pihak kepolisian dari Polsek Tanjung Morawa dan Inafis Polresta Deli Serdang juga telah melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.

Kapolsek Tanjung Morawa, melalui keterangan singkat kepada wartawan, menyampaikan bahwa dari hasil penyelidikan sementara, api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu ruangan rumah.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan awal di lokasi, api kemungkinan muncul akibat hubungan arus pendek listrik. Namun, penyelidikan masih kami lanjutkan untuk memastikan penyebab pastinya,” ujar petugas kepolisian.

Tanti Aulia Safitri dikenal sebagai mahasiswi yang berprestasi dan memiliki cita-cita tinggi menjadi dokter yang mengabdi untuk masyarakat. Rekan-rekannya di kampus mengaku sangat terpukul mendengar kabar duka ini.

“Dia orangnya pintar dan baik. Kami tidak percaya dia sudah pergi. Padahal sebentar lagi dia mau ikut ujian akhir profesi,” ungkap salah satu sahabat korban melalui pesan singkat.

Kini, duka mendalam tidak hanya dirasakan keluarga dan teman-temannya, tetapi juga masyarakat sekitar yang mengenal sosok Tanti sebagai pribadi inspiratif.

Warga berharap peristiwa ini menjadi pelajaran penting agar masyarakat lebih waspada terhadap instalasi listrik di rumah masing-masing. Pemerintah daerah juga diminta untuk melakukan sosialisasi dan pemeriksaan instalasi listrik di pemukiman padat penduduk guna mencegah kejadian serupa.

“Kita sangat berduka. Semoga tidak ada lagi korban seperti ini. Ke depan, keamanan rumah dan kelistrikan harus jadi perhatian bersama,” ujar salah satu tokoh masyarakat Desa Bangun Sari.

Jenazah almarhumah Tanti Aulia Safitri Lubis dimakamkan di kampung halamannya sore tadi. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan warga sekitar—seorang calon dokter yang tak sempat menunaikan pengabdian terakhirnya bagi sesama.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *