SABANG – Pemerintah Kota Sabang menegaskan bahwa seluruh pantai di wilayah Sabang tetap terbuka untuk umum dan tidak ada area yang bersifat pribadi. Penegasan ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Sabang, Zulkifli H. Adam, usai menindaklanjuti isu yang sempat berkembang mengenai dugaan larangan masyarakat memasuki kawasan pantai di sekitar The Pade Dive Resort, Kamis (16/10/2025).
Menanggapi keresahan masyarakat, Wali Kota Sabang segera melakukan pertemuan dengan pihak owner dan manajemen The Pade Dive Resort untuk mencari kejelasan dan solusi terbaik. Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa tidak ada larangan bagi masyarakat untuk mengakses dan menikmati pantai di kawasan tersebut.
“Seluruh pantai yang ada di Sabang terbuka untuk umum, tidak ada area yang bersifat private. Namun kami mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan dan menghormati aktivitas para tamu hotel,” tegas Wali Kota Sabang, Zulkifli H. Adam.
Ia menjelaskan, dialog dengan pihak resort merupakan langkah penting untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan publik dan keberlanjutan dunia usaha, khususnya sektor pariwisata yang menjadi tulang punggung ekonomi Sabang.
“Sabang adalah kota wisata yang hidup dari keindahan alam dan keramahan masyarakatnya. Pemerintah akan terus memastikan akses publik terhadap pantai tetap terjaga, sambil mendukung dunia usaha agar tumbuh secara berkelanjutan,” ujarnya.
Zulkifli juga menekankan bahwa pemerintah berkomitmen menjadikan seluruh kawasan pantai di Sabang sebagai ruang publik yang aman, bersih, dan inklusif. Menurutnya, pantai bukan sekadar destinasi wisata, tetapi juga identitas dan kebanggaan masyarakat Sabang, tempat warga berinteraksi, berekreasi, serta menggerakkan ekonomi lokal.
“Kami berharap tidak ada lagi kesalahpahaman di lapangan. Mari sama-sama menjaga Sabang agar tetap menjadi destinasi wisata unggulan yang terbuka, ramah, dan nyaman bagi siapa pun,” tutupnya.(**)
