Dinas Sosial Aceh Gelar Rapat Evaluasi Kinerja, Dorong Efektivitas dan Pelayanan Publik yang Lebih Baik

Banda Aceh – Dinas Sosial Aceh menggelar Rapat Evaluasi Kinerja sebagai bagian dari upaya memperkuat tata kelola dan meningkatkan efektivitas pelayanan sosial di seluruh Aceh. Kegiatan ini berlangsung di aula utama kantor Dinas Sosial Aceh dan dihadiri oleh jajaran pejabat struktural, staf, serta perwakilan dari berbagai bidang yang ada di lingkungan dinas tersebut.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Dinas Sosial Aceh, Chaidir, menjadi momen penting bagi seluruh unsur internal untuk meninjau kembali capaian program kerja selama tahun berjalan, sekaligus membahas langkah-langkah strategis untuk menghadapi tantangan ke depan.

Dalam paparannya, Chaidir menekankan pentingnya semangat kolaborasi, kedisiplinan, dan akuntabilitas di setiap lini kerja. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan program sosial pemerintah tidak hanya diukur dari besarnya anggaran yang terserap, tetapi juga dari sejauh mana manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama kelompok rentan seperti fakir miskin, lansia, anak terlantar, dan penyandang disabilitas.

“Evaluasi ini bukan sekadar rutinitas administrasi, tetapi bentuk tanggung jawab moral kita untuk memastikan setiap program benar-benar tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Chaidir dalam arahannya.

Selain membahas hasil capaian program tahun 2025, forum ini juga menjadi wadah untuk menyerap aspirasi dan kendala yang dihadapi oleh setiap bidang. Sejumlah isu strategis turut dibahas, mulai dari efektivitas penyaluran bantuan sosial, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, hingga penguatan sinergi dengan kabupaten/kota.

Rapat berlangsung dinamis, diwarnai dengan diskusi terbuka dan berbagai masukan konstruktif dari peserta. Para kepala bidang menyampaikan laporan terkait pelaksanaan program, kendala teknis di lapangan, serta usulan inovasi untuk memperbaiki sistem pelayanan ke depan.

Dinas Sosial Aceh juga menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi melalui penerapan sistem berbasis digital dan transparansi informasi publik. Hal ini sejalan dengan semangat Pemerintah Aceh dalam mendorong reformasi birokrasi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga publik.

Chaidir menutup rapat dengan ajakan agar seluruh aparatur di lingkungan Dinsos Aceh memperkuat semangat kebersamaan, menjaga integritas, dan menempatkan pelayanan sosial sebagai panggilan pengabdian, bukan sekadar pekerjaan.

“Kita ingin Dinas Sosial Aceh hadir sebagai pelindung, penolong, dan penyemangat bagi masyarakat yang membutuhkan. Untuk itu, evaluasi seperti ini harus menjadi energi baru untuk bekerja lebih baik lagi,” tutupnya.

Rapat evaluasi kinerja ini diharapkan menjadi titik tolak bagi peningkatan mutu layanan sosial di Aceh, serta memperkuat komitmen seluruh aparatur dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan sosial.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *