Rapat Alumni Dayah Darul Mu’arif Lam Ateuk Bahas Persiapan Haul ke-27 Almaghfurlah Abu Lam Ateuk

News7 Dilihat

ACEH BESAR – Suasana penuh kekeluargaan dan semangat keilmuan mewarnai pelaksanaan Rapat Alumni Dayah Darul Mu’arif Lam Ateuk, yang digelar dalam rangka mempersiapkan peringatan Haul ke-27 Almaghfurlah Abu Lam Ateuk. Kegiatan yang berlangsung di komplek Pondok Pesantren Dayah Darul Mu’arif, Gampong Lam Ateuk, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, tersebut dihadiri oleh para alumni, tokoh agama, serta pengurus dayah.

Rapat ini menjadi momentum penting bagi para alumni untuk memperkuat silaturahmi sekaligus merancang pelaksanaan haul tokoh ulama kharismatik Abu Lam Ateuk, yang telah berjasa besar dalam dunia pendidikan Islam di Aceh.

Dalam rapat tersebut, salah satu alumni yang kini juga merupakan tokoh publik, Tgk Ahmada, turut hadir dan memberikan pandangan strategis terkait pelaksanaan kegiatan haul agar berjalan sukses, tertib, dan bermakna. Ia menekankan bahwa peringatan haul bukan hanya agenda seremonial, tetapi juga sarana memperkokoh nilai-nilai perjuangan, keikhlasan, dan keteladanan sang guru.

“Haul ini bukan sekadar mengenang sosok Almarhum Abu Lam Ateuk, tetapi menjadi momen untuk meneladani ajaran beliau tentang pentingnya ilmu, keikhlasan dalam berdakwah, serta pengabdian tanpa pamrih untuk umat. Kita para alumni harus terus menjaga warisan nilai tersebut,” ujar Tgk Ahmada dalam sambutannya.

Rapat alumni ini juga membahas sejumlah agenda teknis, seperti susunan panitia pelaksana, rangkaian kegiatan haul, penggalangan dukungan alumni, hingga pembentukan tim khusus untuk publikasi dan dokumentasi acara.

Pihak panitia menjelaskan bahwa Haul ke-27 Almaghfurlah Abu Lam Ateuk nantinya akan diisi dengan berbagai kegiatan religius, di antaranya zikir dan doa bersama, tausiah, silaturahmi alumni lintas generasi, serta santunan untuk anak yatim dan santri.

Sementara itu, pimpinan Dayah Darul Mu’arif menyampaikan apresiasi atas semangat para alumni yang terus menjaga hubungan dengan almamater. Menurutnya, kolaborasi antara alumni dan pengurus dayah merupakan kekuatan utama dalam menjaga keberlanjutan syiar Islam di Aceh.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh alumni yang tetap istiqamah mendukung kegiatan dayah. Semangat persaudaraan dan cinta kepada guru adalah bukti nyata bahwa warisan Abu Lam Ateuk masih hidup di hati kita semua,” ungkap salah satu pengurus dayah.

Dayah Darul Mu’arif Lam Ateuk sendiri dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam tertua dan berpengaruh di Aceh Besar. Selama puluhan tahun, dayah ini telah melahirkan banyak ulama, dai, dan tokoh masyarakat yang kini berkiprah di berbagai bidang.

Peringatan Haul ke-27 Almaghfurlah Abu Lam Ateuk diharapkan menjadi ajang memperkuat ukhuwah antaralumni, meneguhkan semangat pengabdian, serta memperluas peran dayah dalam mencetak generasi penerus Islam yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa sosial tinggi.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *