BANDA ACEH – Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh kembali menyalurkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi 30 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Aceh Singkil. Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu melalui penguatan ekonomi berbasis usaha mandiri.
Penyaluran bantuan tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Aceh, yang menyerahkan berbagai peralatan usaha seperti perlengkapan menjahit dan peralatan jualan kue kepada para penerima manfaat. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi modal awal bagi masyarakat untuk memulai dan mengembangkan usaha produktif yang berkelanjutan.
Kepala Dinas Sosial Aceh dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) merupakan salah satu upaya nyata pemerintah dalam mendorong kemandirian ekonomi keluarga miskin, sekaligus mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bantuan sosial konvensional.
“Kami tidak hanya ingin membantu masyarakat secara langsung, tetapi juga ingin membekali mereka dengan sarana untuk mandiri. Dengan bantuan ini, kami berharap penerima manfaat dapat mengembangkan usaha mereka, menambah penghasilan keluarga, dan secara perlahan keluar dari garis kemiskinan,” ujarnya.
Program UEP ini juga menjadi wujud pelaksanaan dari visi Pemerintah Aceh dalam membangun masyarakat yang berdaya dan produktif. Selain menyalurkan bantuan, Dinas Sosial Aceh turut memberikan pendampingan dan pelatihan keterampilan dasar, agar bantuan yang disalurkan dapat dimanfaatkan secara optimal.
Bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi lokal masyarakat. Beberapa keluarga menerima paket peralatan menjahit, sementara sebagian lainnya mendapatkan alat dan bahan pendukung untuk usaha kuliner, seperti alat jualan kue dan perlengkapan masak.
Langkah ini sejalan dengan semangat “Aceh Mandiri dan Berdaya Saing”, di mana setiap warga diharapkan memiliki kemampuan untuk berusaha dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi daerah.
“Bantuan ini tidak hanya tentang alat usaha, tetapi juga tentang harapan. Kami ingin masyarakat Aceh Singkil mampu menumbuhkan kepercayaan diri dan semangat baru dalam membangun kehidupan yang lebih baik,” tambah perwakilan Dinas Sosial Aceh.
Dengan tersalurkannya bantuan UEP ini, Pemerintah Aceh berharap angka kemiskinan dapat terus ditekan, dan masyarakat yang sebelumnya bergantung pada bantuan sosial mampu bertransformasi menjadi pelaku ekonomi produktif yang berkontribusi bagi daerahnya.
Program seperti ini juga akan terus digulirkan di berbagai kabupaten/kota di Aceh sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkeadilan.(**)