Banda Aceh – Dalam upaya memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dayah dengan lembaga penegak hukum, pejabat struktural Dinas Pendidikan Dayah Aceh melakukan audiensi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh, Yudi Triadi, SH, MH, di Kantor Kejati Aceh, Senin (13/10/2025).
Kunjungan ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan semangat kolaborasi. Rombongan Dinas Pendidikan Dayah Aceh diterima langsung oleh Kajati Aceh bersama sejumlah pejabat utama di lingkungan Kejati. Audiensi ini menjadi wadah penting untuk menjalin kerja sama strategis antara lembaga pendidikan keagamaan dan aparat penegak hukum dalam memperkuat nilai-nilai moral, etika, dan hukum di lingkungan pesantren (dayah).
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen membangun generasi santri yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki kesadaran hukum dan nasionalisme yang tinggi. Karena itu, dukungan dari Kejati Aceh dianggap penting dalam membangun pemahaman hukum di kalangan santri dan pimpinan dayah.
“Kerja sama ini diharapkan dapat melahirkan berbagai program pembinaan hukum untuk santri dan tenaga pendidik di dayah, agar mereka memahami pentingnya taat hukum serta mampu menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar perwakilan Dinas Pendidikan Dayah Aceh.
Sementara itu, Kepala Kejati Aceh, Yudi Triadi, SH, MH, menyambut positif langkah kolaboratif tersebut. Ia menilai pendidikan hukum sejak dini, terutama di lembaga pendidikan berbasis keagamaan seperti dayah, sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran, integritas, dan tanggung jawab sosial.
“Kami siap bersinergi dengan Dinas Dayah dalam program pembinaan hukum dan penyuluhan bagi santri. Kejaksaan memiliki komitmen kuat untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa, termasuk melalui jalur pendidikan keagamaan,” ungkap Kajati Aceh.
Dalam pertemuan itu, kedua pihak juga berdiskusi tentang peluang pelaksanaan penyuluhan hukum terpadu, pembinaan antikorupsi, dan kegiatan literasi hukum yang bisa diselenggarakan di berbagai dayah di Aceh.
Audiensi ini menjadi momentum penting bagi Dinas Pendidikan Dayah Aceh untuk memperluas jejaring kemitraan lintas lembaga, sekaligus mempertegas komitmen pemerintah Aceh dalam membangun dayah sebagai pusat pendidikan moral, spiritual, dan intelektual yang berlandaskan hukum dan akhlakul karimah.
Dengan terjalinnya komunikasi yang baik antara Dinas Pendidikan Dayah Aceh dan Kejati Aceh, diharapkan ke depan lahir berbagai inovasi bersama untuk mewujudkan masyarakat Aceh yang berpendidikan, berakhlak, dan berkeadilan.