Kapolda Aceh Dorong Media & Influencer Bangun Narasi Positif untuk Aceh Damai

Polda Aceh28 Dilihat

Banda Aceh – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh, Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah, mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya insan pers, para influencer, dan jajaran humas kepolisian, untuk bersama-sama menciptakan narasi positif dalam ruang publik, baik di media massa maupun media sosial.

Ajakan tersebut disampaikan Kapolda dalam Forum Komunikasi Kapolda Aceh dengan Awak Media, Influencer, dan Kasi Humas Jajaran, yang digelar di Aula Presisi, Banda Aceh, pada Kamis (2/10/2025) pukul 08.00 WIB.

Dalam sambutannya, Irjen Pol. Marzuki menegaskan bahwa media memiliki peran sangat penting dalam membangun iklim komunikasi yang sehat di tengah masyarakat. Menurutnya, berita, konten digital, dan informasi yang beredar di ruang publik sangat mempengaruhi pola pikir, sikap, serta kondisi psikologis masyarakat.

“Mari kita ciptakan Aceh Meusyuhu, Aceh yang damai, rukun, melalui pemberitaan dan konten yang menyejukkan. Hilangkan narasi-narasi negatif, mari hadirkan yang positif saja,” tegasnya.

Kapolda menambahkan, perkembangan digitalisasi dan kekuatan media saat ini tidak bisa dianggap sepele. Narasi yang dibangun melalui media massa maupun media sosial terbukti mampu membentuk opini publik, bahkan memengaruhi stabilitas sosial di suatu daerah.

Karena itu, ia menekankan bahwa setiap insan pers dan influencer memiliki tanggung jawab moral dalam menyebarkan informasi yang mampu memberikan semangat, menginspirasi, serta menumbuhkan rasa optimisme di tengah masyarakat Aceh.

Irjen Pol. Marzuki juga mengajak seluruh peserta forum untuk menjadikan media sebagai ruang edukasi, pencerahan, dan penyebaran nilai-nilai kebersamaan. Dengan narasi positif, ia berharap Aceh semakin kondusif, masyarakatnya rukun, dan pembangunan daerah dapat berjalan lebih baik.

Forum komunikasi tersebut berlangsung dengan penuh keakraban, dihadiri oleh para pimpinan media, jurnalis, konten kreator, serta para pejabat humas kepolisian dari berbagai jajaran. Suasana diskusi terbuka menghadirkan semangat kolaborasi demi terciptanya ruang informasi publik yang sehat.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *