Banda Aceh – Ada sesuatu yang menarik dalam rapat bulanan Pengadilan Tinggi Banda Aceh dalam bulan September ini, yaitu diumumkannya Hakim Tinggi terbaik pilihan warga pengadilan.
Survey berbasis form yang diisi oleh semua warga Pengadilan Tinggi yang terdiri dari para Hakim Tinggi, Panitera, para Panitera Muda dan semua Panitera Pengganti, Sekretaris, serta semua pejabat struktural serta semua pegawai.
Form survey yang dikelola oleh Sub Bagian Kepegawaian PT BNA ini telah dishare ke WA Grup Info PT BNA, yaitu suatu grup khusus yang anggotanya adalah para warga Pengadilan Tinggi Banda Aceh.
Setelah Rapat Bulanan September 2025 dengan agenda eveluasi kinerja dan arahan pimpinan, lalu diakhiri dengan pengumuman hasil survey tentang pretasi kinerja terbaik tahun 2025 ini, yang langsung diumumkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Nursyam, SH, MH.
Indikator yang dinilai dalam survey tersebut adalah: Pertama. Penilaian Kinerja berdasarkan Evaluasi Kinerja/SKP. Kedua. Penilaian Rekan Kerja yang dilakukan secara polling dengan membagikan link google form pada whatsaap grup INFO PT BNA mulai tanggal 20 sampai dengan tanggal 26 Agustus 2025. Dan, Ketiga adalah adalah penilaian kedisiplinan/kehadiran berdasarkan rekap kehadiran selama 3 (tiga) bulan terakhir.
beradsarkan indikator di atas, hasilnya Hakim Tinggi terbaik pilihan warga PT BNA tahun ini adalah Rahmawati, SH. Beliau Lulusan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh lahir pada tanggal 16 Desember1962 di Aceh Utara.
Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Yang Mulia Bapak Nursyam memberikan Piagam Penghargaan dan memberikan ucapan selamat. “Beliau memang pantas mendapatkan piagam tersebut pada tahun ini karena prestasi kerja dan kebersamaan yang kompak dengan semua kalangan di pengadilan tinggi ini”, ujar Pak Nursyam sambil tertawa bangga.
Bu Rahma begitu kami biasa memanggil, adalah mantan Ketua Pengadilan Negeri Meulaboh ini. Yang putusannya terkenal terkait Kalista Alam dan menjadi pembelajaran berharga bagi penerapan Hukum Lingkungan di Indonesia. Saat ini, Bu Rahma memangku Jabatan Fungsional sebagai Hakim Utama dengan pangkat Pembina Utama golongan IV/E.
Bu Rahmawati sebelum menjadi Hakim Tinggi, pernah memangku jabatan sebagai Ketua Pengadilan Negeri Meulaboh, Ketua Pengadilan Negeri Jantho, Hakim Pengadilan Negeri Kelas IA Banda Aceh.
Menjawab pertanyaan Humas bagaimana perasaan Ibu dipilih sebagai hakim terbaik ? Beliau menjawab sederhana saja. “Saya hanya bekerja sebaik mungkin yang saya bisa. Tidak terpikir oleh saya akan disurvey apalagi dipilih menjadi yang terbaik.
Saya hanya memutuskan semua perkara yang saya tangani selalu tepat waktu. Selalu berpikir positif dan objektif. Dan, yang terpenting adalah memutuskan secara adil, menghadirkan kepastian hukum dan berupaya menghasilkan putusan yang bermanfaat bagi para pihak serta bagi warga masyarakat. Pak Taqwa kan tahu yang kita lakukan selama ini, karena Pak taqwa kan anggota saya… Hehehehe”, Ujar Bu Rahma dengan santai kepada Dr Taqwaddin, Hakim Humas PT BNA