Pangdam Iskandar Muda Apresiasi langkah Brigif TP 90/YGD olah lahan tidur

Kodam IM9 Dilihat

Banda Aceh – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan (Brigif TP) 90/Yudha Giri Dhanu (YGD) terus berperan aktif melalui pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan pertanian produktif serta pengembangan bidang peternakan. Program ini tidak hanya berorientasi pada ketersediaan pangan, tetapi juga diarahkan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah sekitar.

Kegiatan yang digagas Brigif TP 90/YGD tersebut difokuskan pada lahan yang sebelumnya tidak produktif namun memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Prajurit TNI bersama warga setempat bekerja sama membersihkan semak belukar, menggemburkan tanah, serta menata lahan agar siap ditanami berbagai komoditas pertanian. Sejumlah tanaman pangan yang sudah mulai dibudidayakan meliputi sayuran, jagung, semangka, pisang, kacang tanah, hingga cabai rawit.

Selain melakukan kerja fisik, prajurit juga mendampingi masyarakat dengan memberikan pengetahuan teknis dan motivasi. Pendampingan meliputi cara pengolahan tanah yang baik, teknik penanaman yang benar, serta perawatan tanaman agar menghasilkan produksi optimal. Melalui upaya ini, masyarakat diharapkan mampu mengelola lahan yang sebelumnya terbengkalai sehingga menjadi produktif dan memberikan nilai tambah bagi peningkatan kesejahteraan keluarga.

Tidak hanya di sektor pertanian, bidang peternakan turut menjadi perhatian penting. Sejumlah kandang kambing, sapi, ayam kampung, bebek, dan entok dibangun serta dikelola dengan pola pemeliharaan yang teratur. Keberadaan hewan ternak ini menjadi salah satu langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan protein hewani sekaligus menambah peluang ekonomi bagi masyarakat.

Dari data yang dihimpun, hingga saat ini total luas lahan pertanian yang berhasil dibuka oleh Brigif TP 90/YGD bersama satuan jajarannya mencapai 9,6 hektar. Sementara itu, jumlah hewan ternak yang dipelihara mencapai 359 ekor yang terdiri dari kambing, sapi, ayam kampung, bebek, dan entok. Angka ini menunjukkan adanya kontribusi nyata TNI dalam mendukung ketahanan pangan serta pemberdayaan masyarakat.

Komandan Brigif TP 90/YGD, Kolonel Inf Hulisda Melala, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap kebutuhan dasar masyarakat, terutama dalam hal ketersediaan pangan. Menurutnya, keberhasilan program ini sangat bergantung pada keterlibatan aktif masyarakat. Karena itu, pihaknya terus mendorong agar warga tidak hanya menerima hasil, tetapi juga berperan dalam setiap proses mulai dari pengolahan, penanaman, hingga pemeliharaan lahan dan ternak.

Masyarakat setempat menyambut baik pelaksanaan program ini. Mereka merasa terbantu dengan adanya pendampingan dari prajurit TNI yang tidak hanya memberikan tenaga, tetapi juga ilmu serta keterampilan baru dalam mengelola pertanian dan peternakan. Warga berharap kegiatan ini terus berlanjut dan mampu meningkatkan pendapatan serta taraf hidup keluarga.

Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., memberikan apresiasi tinggi atas langkah yang dilakukan Brigif TP 90/YGD. Menurutnya, kegiatan tersebut sejalan dengan arahan TNI Angkatan Darat yang menekankan pentingnya kehadiran prajurit di tengah masyarakat tidak hanya untuk menjaga kedaulatan, tetapi juga membantu mengatasi kesulitan rakyat.

Mayjen TNI Joko Hadi Susilo menambahkan bahwa ketahanan pangan merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga stabilitas bangsa. Dengan adanya kerja sama antara prajurit TNI dan masyarakat, diharapkan program ini dapat memberikan manfaat nyata, baik dalam pemenuhan kebutuhan pangan maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Beliau juga menuturkan bahwa keberhasilan program ini hendaknya dijadikan contoh oleh satuan lain di jajaran Kodam Iskandar Muda untuk terus berinovasi dalam mendukung program pembangunan pemerintah. Pangdam IM menegaskan komitmennya bahwa Kodam IM akan selalu hadir mendampingi masyarakat dalam setiap upaya meningkatkan kesejahteraan.

“Harapan kita semua, kegiatan ini tidak hanya memberi hasil jangka pendek, tetapi mampu berlanjut secara berkesinambungan sehingga masyarakat mandiri dalam bidang pangan. Dengan demikian, ketahanan pangan nasional akan semakin kuat, dan kemanunggalan TNI-Rakyat semakin kokoh,” tegas Mayjen TNI Joko Hadi Susilo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *